SEDAN – Bukit Rengganis, di Dusun Siwalan Sukun, Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, akan kembali ditata untuk kunjungan wisatawan maupun pendaki ke puncak Argo Pegunungan Lasem. Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Dadapan, Zuber Utsman kepada wartawan, baru-baru ini.
Zuber mengatakan Bukit Rengganis berada di Kawasan Hutan Lindung Kawasan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo itu telah diisi beberapa spot seperti gardu pandang dan warung kopi.
“Wisata ini sudah dilaunching. Namun, karena masih pandemi, tidak diizinkan membuka. Perlahan kami tata kembali dengan BUMDes dan Pokdarwis,” tambahnya.
Ia menyebutkan Bukit Rengganis menjadi salah satu tempat pendakian menuju ke Puncak Argopuro yang berada di ketinggian 806 Meter Di atas Permukaan Laut (mdpl).
Mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Rembang itu mengungkapkan kawasan bukit Rengganis, ke depan akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Mengingat saat ini terkendala pendanaan dan akses jalan.
“Dadapan punya banyak potensi. Ada tiga gua yang nanti juga kami kembangkan. Akses jalannya juga masih bernegosiasi. Banyak potensi tapi keterbatasan kemampuan,” jelasnya.
Di bukit Rengganis itu menurut Zuber para pengunjung atau pendaki gunung bisa melihat satwa liar seperti burung cucak hijau, merak, kijang dan babi hutan.
Berdasarkan data Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Dewi Rengganis di Desa yang berbatasan dengan Kecamatan Sedan dengan Kecamatan Pancur dan Kecamatan Kragan itu terdapat 182 hektar. Di kawasan itu terdapat 15 hektar dari 2.640,84 hektar hutan alam asli di Kawasan Gunung Lasem.(Masudi/CBFM)