Banyak cara dilakukan warga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya yang dilakukan warga Dukuh Sugihan, Desa Pulo, Kecamatan Rembang, ini yang menyulap jalan kampungnya dengan hiasan lampu warna warni.
Suasana kampung yang dijuluki dengan kampung Kawis ini sebelumnya seperti kampung pada umumnya. Namun kini terasa meriah dengan gemerlapnya lampu hias yang terbentang di sepanjang jalan desa.
Ada juga di antaranya lampu hias berbentuk hewan seperti kuda, burung, boneka serta bentuk lainnya. Hiasan lampu ini menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat sekitar. Banyak warga sengaja datang untuk mengabadikan suasana malam berhiaskan lampu menggunakan ponsel pintarnya.
Kepala desa Pulo, Rudi Pavendi mengatakan, seluruh ide untuk menghias kampung dengan lampu warna-warni merupakan inisiatif warga untuk menyambut HUT ke-77 kemerdekaan RI. Bahkan secara swadaya warga mengumpulkan iuran untuk membeli lampu hias.
“Jadi ini khusus ada di bulan Agustus saja, intinya untuk memeriahkan HUT RI ke 77. Untuk jumlah lampu hias yang terpasang ada ratusan. Jadi per RT sudah ada koordinasinya sendiri-sendiri, disini total ada 6 RT,” katanya.
Untuk biaya pembelian lampu hias, lanjut Rudi, per RT bisa menghabiskan dana kurang lebih Rp 20 jutaan. Jika ditotal dari keseluruhan 6 RT bisa menghabiskan dana sekitar Rp 120 jutaan.
“Per RT itu habisnya sekitar Rp 20 jutaan, jadi kalau ditotal semua dari keseluruhan 6 RT ya sekitar Rp. 100 jutaan lebih. Kami dari pihak desa tidak ada tema, jadi per RT bisa berkreasi sendiri, karena tidak diperlombakan,” ujarnya.
Rudi menambahkan, pemasangan lampu hias di sepanjang jalan desanya ini akan berlangsung hingga akhir Agustus mendatang. Ia mempersilakan kepada warga Rembang untuk berkunjung ke desanya sembari menikmati gemerlapnya lampu hias yang terbentang di sepanjang jalan desa.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)
