Pemantauan pasar tradisional menjelang lebaran tahun ini, yang dilaksanakan pada hari Kamis (28/4) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, antara Bupati dan Wakil Bupati memantau hanya di satu lokasi yaitu Pasar Rembang, secara bersama-sama. Namun pada tahun 2022 ini, pantauannya dibagi 2 tim. Bupati Rembang, Abdul Hafidz memantau 2 lokasi yaitu Pasar Lasem dan Pasar Pamotan. Sedangkan Wakil Bupati, Mochammad Hanies Cholil Barro’ memantau di Pasar Rembang.
Wakil Bupati, Mochammad Hanies Cholil mengatakan dari hasil pemantauan makanan dan minuman aman dari barang kedaluwarsa maupun mengandung zat-zat berbahaya. Hanya saja pedagang ayam mengeluhkan sepi penjualan. Karena kalah dengan pemasaran on line.
“Komoditas ayam potong yang tadi sambat sepi. Ada beberapa pedagang yang sambat sepi, karena kalah dengan pasar on line. Harapannya kalau kalah dengan pasar on line ya ikut juga secara on line juga dong,” Imbuhnya.
Gus Hanies mengungkapkan secara keseluruhan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran ini, mengalami kenaikan namun masih dalam taraf kewajaran. Karena masih terbeli dan terjangkau oleh masyarakat.
Gus Wabup menjelaskan stok kebutuhan bahan pokok di pasaran dalam kondisi aman. Termasuk minyak goreng.
Kepala Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang, Setyo Budi Hutomo menuturkan menjelang lebaran ini, pihaknya telah menyiapkan tim keamanan, kebersihan dan ketertiban yang bekerja 24 jam. Kecuali darurat baru meminta bantuan ke Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan.
“Kalau kita kewalahan kita kontak Satuan polisi pamong praja dan Dinas Perhubungan. Kalau bisa atasi, kita atasi sendiri,” Tambahnya.
Setyo Budi Hutomo menuturkan pengamanan itu termasuk pengamanan kemacetan jalan dan antisipasi pencurian.(Dari Rembang Masudi melaporkan)