Pemerintah kabupaten Rembang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) menggelar Festival Desa Wisata. Berbagai kegiatan menarik bakal disajikan dalam event yang akan digelar di Pendapa Museum RA. Kartini itu pada sabtu (15/10) mendatang.
Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz mengajak masyarakat agar datang dan berkunjung ke Festival tersebut. Menyaksikan berbagai hiburan dan tentunya akan ada banyak produk dari Puluhan Desa Wisata yang bisa dibeli.
Lebih lanjut, Hasiroh menuturkan bahwa festival tersebut bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata itu sendiri dan produk serta kesenian yang ada di sana.
“Juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan desa,” imbuhnya.
Melihat peluang besar yang ada di suatu destinasi wisata juga berkembang, maka Hasiroh ingin para pemuda dapat ikut mengelolanya. Karena masih banyak potensi wisata yang membutuhkan peran aktif remaja.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinbudpar Rembang, Kusrini menyampaikan, di hari pertama festival yang baru pertama akan digelar di Rembang ini diisi penampilan seni dan budaya Desa Wisata, Bazar produk Desa Wisata, dan penilaian pengelolaan Desa Wisata.
Kemudian di hari Minggunya, tanggal 16 Oktober 2022 akan ada panggung rakyat. Dimana siapa saja boleh tampil dengan bakatnya masing-masing.
“Tapi yang tampil di panggung rakyat ini harus mendaftar dulu di Dinbudpar, yang berlokasi di kompleks Museum RA. Kartini. Pendaftarannya tidak dipungut biaya alias Gratis. Silakan siapapun yang mau berekspresi mengaktualisasikan bakat yang dimiliki,” ujarnya
Disebutkannya, saat ini ada 21 dari 28 Desa Wisata ber-SK Bupati Rembang yang mendaftar festival. Mereka akan memperebutkan juara 1 sampai harapan 3, juara favorit, stand terbaik, apresiasi seni terbaik dan juara pengelolaan desa wisata terbaik.
Tak kalah pentingnya adalah pengumuman juara festival desa wisata. Pemenang akan mewakili Rembang di ajang yang sama tingkat Jawa Tengah.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)