Kondisi bibir pantai Blandok di Desa Plawangan, Kecamatan Kragan yang dipenuhi tumpukan sampah masih menjadi permasalahan. Sejumlah opsi muncul untuk mengatasi limbah rumah tangga tersebut.
Camat Kragan, Nur Rofik, menyampaikan, pihaknya sudah meninjau ke lokasi sampah tersebut. Di samping itu juga melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Plawangan terkait penanganan sampah.
Untuk menangani persoalan sampah di pesisir Desa Plawangan, kata dia, sudah muncul beberapa opsi solusi. Seperti membuat lubang lalu mengubur seluruh sampah yang menumpuk di lokasi pantai.
“Desa akan mengambil tindakan, sampah-sampah itu nanti mau dikubur, di dekat situ nanti digali terus itu (sampah) dimasukkan. Direncanakan seperti itu. Besok pagi LH (Dinas Lingkungan Hidup) janjian mau ke sana, mempelajari itu,” bebernya.
Opsi selanjutnya adalah membuat sistem open dumping kemudian digunakan sebagai tanggul penahan abrasi. Namun opsi-opsi tersebut akan didiskusikan lagi dengan pihak Desa untuk mencari mana yang lebih praktis.
“Yang kedua solusinya dibuat tanggul, jadi itu biar nanti air laut tidak terlalu masuk ke pemukiman. Salah satunya solusi seperti itu. Tapi nanti yang digunakan yang mana nanti didiskusikan lagi, dengan pertimbangan biaya dan kepraktisan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat yang berwenang menangani pengelolaan sampah di Desa Plawangan. Opsi pemanfaatan sampah sebagai tanggul penahan abrasi juga muncul dari BUMDes.(Dari Kragan Rendy Teguh Wibowo melaporkan)