Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, sekarang mempunyai kesibukan baru. Hal itu setelah bidang pemadam kebakaran yang semula berada di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berpindah ke BPBD.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jarwati mengatakan dengan adanya pemadam kebakaran, kini BPBD mempunyai kesibukan baru salah satunya penangkapan tawon di rumah-rumah warga.
“Di tahun 2022 ini, sudah puluhan kali menangkap tawon. Dan kalau menangkap tawon, pasti malam. Dan hampir tiap malam itu.
Selain menangkap tawon, menurut Sri Jarwati pihaknya juga menerima aduan masyarakat untuk menangkap ular kobra yang masuk ke rumah warga.
Bahkan BPBD dimintai tolong untuk melepas cincin. Karena jari tangannya sudah bengkak. Sementara kalau dibawa ke Rumah Sakit harus dioperasi. Hasilnya, cincinnya bisa lepas dengan alat yang dipunyai BPBD.
Sri Jarwati menerangkan BPBD sebelumnya mempunyai 3 bidang yaitu bidang pencegahan dan kesiapsiagaan, bidang darurat dan logistik serta bidang rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun berdasarkan Struktur dan Organisasi Tata Kerja di tahun 2022 ini, bidang rehabilitasi dan rekonstruksi digabung menjadi bidang darurat dan logistik. Sehingga di bidang tersebut memiliki 3 sub koordinator yaitu sub koordinator kedaruratan, sub koordinator logistik, sub koordinator rehabilitasi dan rekonstruksi.
Sedangkan bidang pemadam kebakaran pindahan dari Satpol PP menjadi bidang tersendiri. Sehingga BPBD, di SOTK baru, masih mempunyai 3 bidang.(Dari Rembang Masudi melaporkan)