REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, memastikan Mall Pelayanan Publik (MPP), siap dilaunching secara serentak pada bulan November 2022 nanti. Pasalnya, pemerintah pusat telah memprogramkan launching MPP serentak seluruh Indonesia, dengan target 100 MPP.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang, Imung Tri Wijayanti, kepada CBFM, di ruang kerjanya mengatakan Kabupaten Rembang ikut launching MPP serentak bersama 8 kabupaten / kota di Jawa Tengah.

“Nah, di Jawa Tengah, yang sudah mendaftar ada 8 MPP, termasuk Rembang, sudah mendaftar dan memastikan untuk ikut dilaunching pada November besuk,” Imbuhnya.

Sebelum launching serentak akan dimulai dengan soft launching untuk memastikan seluruh sistem berjalan. Karena pada saat launching, MPP akan menjalankan 18 dari 26 gerai yang akan dibuka.

18 gerai yang dibuka menurut Imung diantaranya layanan dasar dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang berupa tata ruang, Dinas Lingkungan Hidup berupa ijin lingkungan dan bangunan gedung.

Ditambah dari Dinas Kesehatan berupa ijin praktek layanan kesehatan, Sistim Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) berupa pelayanan pajak kendaraan bermotor, kepolisian resort berupa pengurusan Surat Ijin Mengemudi dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berupa penerbitan Kartu Tanda Penduduk.

Pejabat asal Kaliori ini menerangkan MPP dibangun 3 lantai di mana untuk lantai 1 digunakan untuk tempat parkir, lantai 2 untuk penempatan gerai dan lantai 3 dijadikan kantor DPMPTSP. Sehingga ketika MPP diresmikan secara otomatis DPMPTSP akan berkantor di gedung yang berada di utara Alun-alun itu. Sedangkan kantor yang ditempati saat ini berada di Jalan Pemuda akan digunakan untuk kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker).

Imung menuturkan gedung yang dibangun di bekas gedung Persatuan Guru Republik Indonesia itu, nantinya sebagai ruang ramah difabel.

“Di MPP sudah ramah difabel. Baik tangganya, kamar mandinya untuk difabel juga disendirikan. Dengan kelengkapan untuk pegangan kanan kiri itu, untuk meja pelayanan juga khusus. Kita sediakan kursi roda,” Ujarnya.

Selain itu, MPP dibuat ramah gender karena di sana ada ruang laktasi (ibu menyusui) dan ruang bermain anak.(Masudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…