Sebagai wujud syukur kepada tuhan yang maha esa atas rezeki yang dilimpahkan kepada warga desa setempat, Nelayan Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang, Hari Selasa (10/5), menggelar larung sesaji ke perairan Laut Jawa. Prosesi diawali dengan mengarak Kepala kambing dan hasil bumi, dengan keliling kampung.

Kepala Desa Tasikagung, Riyanto mengatakan larung sesaji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya sebelum pandemi. Sebelumnya, sangat ramai karena diikuti banyak kapal. Namun saat ini, karena dibatasi sehingga hanya beberapa kapal saja yang mengikuti prosesi larung sesaji.

“Karena ini dibatasi. Masing-masing dukuhan menggunakan Kapal pembawa sesaji 1. Kapal pengiring 2. Ditambah dari Keamanan Laut,” Imbuhnya.

Riyanto berharap agar pandemi Covid-19 cepat berakhir. Sehingga acara tradisi tahunan nelayan, di tahun mendatang bisa diselenggarakan lebih meriah lagi.

Sebelumnya, kegiatan Sedekah Laut Desa Tasikagung, pada hari Senin (9/5), diramaikan pentas Barongan, malam tirakatan dan tahlil bersama.

Sedangkan pada hari Selasa (10/5) ini, selain larung sesaji, juga dimeriahkan dengan kepruk latek, pentas ketoprak dan barongan.

Acara dilanjutkan dengan pengajian di Dukuh Kramatan pada hari Kamis (12/5) dan ditutup dengan pengajian di Dukuh Pabean pada hari Senin (16/5).(Masudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…