REMBANG – Cabang Olahraga (Cabor) Mua Thay menjadi pembuka dimulainya ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 di Kabupaten Rembang, Rabu (2/8), meskipun pembukaan event ini baru digelar Jum’at malam (4/8/2023) di Pati. Dilakukannya pertandingan lebih awal karena 10 Agustus sudah bergulir Pra PON di Jakarta. 

Ketua Mua Thay Jawa Tengah, Hartono mengatakan pertandingan Mua Thay dimulai dengan seluruh atlet mengikuti tahapan timbang badan dan cek kesehatan di Balai Kartini. Setelah itu dilanjutkan upacara pembukaan sekitar pukul 11.00 WIB dan dilanjutkan pertandingan nomor Waikru pukul 13.00 WIB. 

“Asal usul Mua Thay ini tingkat seninya sangat tinggi. Contoh dari musiknya, tujuannya apa sebenarnya Waikru itu setelah saya tanya kepada orang- orang yang memahami Thailand sebenarnya merefresh sebelum pertandingan, menari- nari itu agar tidak sepaneng (terlalu fokus bertanding,-red), tidak ada beban mental,” ungkapnya. 

Ia mengungkapkan seni Waikru ini dipertandingkan keindahannya. Waikru pertama kali dipertandingkan di Porprov Jateng karena nantinya di PON, ada nomor seni di cabor Muathay. 

Hartono menuturkan 6 besar yang tampil di nomor Waikru putra dan putri yaitu Kontingen Cilacap, Grobogan, Pati, Rembang, Salatiga dan Semarang. Sedangkan untuk putri dari Semarang, Cilacap, Grobogan, Salatiga, Rembang. Hasil dari nomor Waikru akan diumumkan pada Sabtu (5/7). 

Di cabor Mua Thay sendiri, menurut Hartono ada 15 atlet yang diterjunkan. Cabor Mua Thay di Porprov 2023 ini  ada 23 nomor, artinya memperebutkan 23 medali emas, 23 medali perak dan 23 medali perunggu. 

Untuk nomor pertandingan dengan kontak fisik baru mulai Kamis (3/8). Untuk final pada Sabtu 5 Agustus 2023.

Sementara itu, Ketua Mua Thay Rembang, Musyafa menyebutkan di nomor Waikru, atlet wanita Rembang Mailaa Najwaa dari Dusun Siman Desa Sendangagung, Kecamatan Kaliori. Sedangkan atlet putra Wahyu Nur Isnaini, warga Desa Jatimudo, Kecamatan Sulang. 

“Di Porprov Surakarta lalu, Waikru belum dipertandingkan. Dari segi persiapan dua atlet nomor seni Waikru memiliki waktu persiapan yang berbeda,” ujarnya. 

Musyafa menerangkan Wahyu melakukan persiapan sudah 4 bulan yang lalu. Sedangkan Mailaa baru saja bergabung, namun terbilang bagus dalam menyerap materi yang diberikan pelatih. Sehingga pihaknya menargetkan untuk dua atlet ini Waikru bisa meraih medali emas.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Hadapi Rekor FC Korowelang, PWI n Friends Masih Belum Terkalahkan

Rekor FC Korowelang Kecamatan Sulang berhasil mengimbangi perlawanan sengit dari Persatuan Wartawan…

Pemain PSIR U-17 Dipersiapkan Untuk Porprov

Usai pagelaran Piala Soeratin U-17, squad PSIR U-17 untuk sementara belum dibubarkan…

Jaring Atlet Berprestasi, PBSI Rembang Gelar Turnamen Bulu Tangkis

REMBANG – Pengurus Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Rembang menggelar turnamen…

Pantai Dasun Satu-satunya Wisata Pantai Berkonsep Sport Tourism

  LASEM – Pantai Dasun menjadi lokasi wisata anyar yang menambah koleksi…