Keberadaan minyak goreng kemasan rakyat Minyakita palsu belakangan ini beredar di berbagai wilayah di Jawa Tengah. Bahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan kasus pemalsuan terjadi di Sragen, baru-baru ini.
Terhadap kondisi tersebut, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang, M. Mahfudz meminta masyarakat lebih jeli saat membeli produk MinyaKita. Meski di Kabupaten Rembang hingga saat ini belum ditemukan MinyaKita palsu.
“Sampai hari ini belum kita temukan. Berdasarkan keterangan dari Polres juga belum ada informasi terkait minyak (MinyaKita) palsu,” terangnya.
Dikatakannya, Dindagkop UKM bersama Polres Rembang terus melakukan monitoring di pasaran terkait keberadaan MinyaKita palsu. Dirinya meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada temuan minyakita yang dibeli tidak seperti biasanya, mulai dari warna, kemasan, maupun rasa ketika digunakan.
“Minyak yang dibeli mungkin tidak seperti biasanya, ada rasa maupun dampak lain dari penggunaan minyak itu, kami mohon untuk segera melaporkan agar kami bisa turun langsung ke lapangan,” bebernya
Dirinya menambahkan, ada perbedaan secara visual antara MinyaKita asli dan palsu. Jika diperhatikan, ada perbedaan jelas pada warna minyaknya.
Jika MinyaKita asli nampak lebih bening seperti minyak kemasan pada umumnya. Sementara minyakita palsu, warna minyaknya cenderung gelap seperti minyak curah.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)