REMBANG – Dalam rangka turut memeriahkan Hari jadi ke-281 Kabupaten Rembang sekaligus Hari Krida Tani ke-50, Dinas Pertanian (Dintanpan) Kabupaten Rembang, hari Kamis (21/7), menggelar lomba cipta menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas setempat diikuti 28 kelompok yang terdiri dari tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga maupun Kelompok Wanita Tani dari 14 kecamatan.
Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto melalui Pelaksana Tugas Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Joko Sukmono mengatakan dilaksanakannya lomba cipta menu B2SA berbasis sumber daya lokal untuk membuat menu pencegahan stunting di Kabupaten Rembang.
“Dengan adanya lomba ini untuk memberikan kesadaran bagi ibu-ibu yang mengasuh anaknya untuk mengolah makanan sendiri dengan sumber daya pangan lokal di lingkungannya seperti daun kelor dan mocaf,” Imbuhnya.
Joko Sukmono berharap dengan adanya lomba ini dapat mengedukasi dan memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu agar anaknya tidak terjajah ke makanan pabrik dan cepat saji. Sehingga menyelamatkan generasi yang akan datang dari sakit-sakitan.
Sementara itu Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyoroti program Pasar Tani bisa dilaksanakan secara kontinyu. Karena dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
“Ini cukup bagus. Karena memotong beberapa rantai penjualan. Karena dari hasil tani langsung bisa dikonsumsi atau bisa dibeli oleh pembeli atau konsumennya. Tanpa melalui banyak perantara,” Tuturnya.
Sementara untuk kegiatan lomba cerdas cermat krida tani menurut Gus Hanies dirasa sangat bagus karena dapat memperkenalkan bidang pertanian dan perkebunan kepada anak usia dini atau usia Sekolah Dasar. Sehingga mereka bisa mengenal agraria. Pasalnya, regenerasi petani berjalan cukup lamban.
Gus Wabup menjelaskan untuk bisa mengenal pertanian, anak cukup tahu dulu. Misalnya, padi berasal dari sawah atau susu berasal dari sapi dan sebagainya.
Bahkan orang nomor dua di Rembang itu mengaku senang karena di dalam kegiatan hari krida tani ke-50 itu juga diadakan gerakan minum susu untuk mencegah stunting.(Masudi)