Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan berkunjung ke Kabupaten Rembang, Rabu (28/9). Salah satu lokasi yang dikunjungi Mendag yaitu gedung pasar kreatif yang ada di komplek Kota Pusaka Lasem.
Ketika tiba di sana, Zulkifli disambut Bupati Rembang, Abdul Hafidz dan Wakil Bupati, Mochamad Hanies Cholil Barro’.
Mendag masuk ke gedung yang sudah selesai pengerjaannya dan tinggal menunggu peresmian oleh Presiden Joko Widodo. Bersama rombongan, Zulkifli dan Bupati Hafidz juga mencoba eskalator yang ada di sana dan melihat kios-kios di gedung 4 lantai itu.
Zulkifli mengapresiasi keberadaan pasar kreatif di Kecamatan Lasem. Dari segi bentuk dan desain gedung juga menurutnya sangat modern.
“Itu bagus sekali, pasar terbaik karyanya pak Bupati. Karena bapak Bupati orang shaleh, maka dapat pasar ada eskalator, baru itu saya lihat bangunan pasar daerah ada eskalator dan lift,” ungkapnya.
Menurutnya masyarakat Rembang patut bersyukur ada pasar kreatif di kota Pusaka Lasem. Menurutnya dengan adanya penataan kota pusaka Lasem dipastikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat akan berkembang. Karena Lasem bisa menjadi destinasi wisata religi dan ditambah tata kota lama, diyakini wisatawan semakin banyak.
“Jika wisatawan, pengunjung banyak yang datang maka UMKM berkembang , ekonomi tumbuh, semua berkembang pasti maju kotanya,” ungkapnya.
Setelah itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu ditemui Anggota DPR RI yang berasal dari Lasem Arwani Thomafi. Mendag Zulkifli diajak melihat museum Islam Nusantara yang berada di dalam komplek Masjid Jami’ Lasem dan ziarah ke makam Mbah Sambu yang memiliki nama asli Sayyid Abdurrohman.
Mbah Sambu merupakan salah satu tokoh ulama legendaris di Kota Lasem, putra Pangeran Benowo, putra dari Jaka Tingkir alias Sultan Hadiwijaya, Raja Kerajaan Pajang yang merupakan cikal bakal Kerajaan Mataram Islam.
Usai dari Lasem, Mendag melanjutkan kunjungan ke rumah Purwoko seorang Tokoh Masyarakat di Rembang. Di sana Zulkifli bertemu dan berdiskusi dengan pelaku UMKM.(Dari Lasem Rendy Teguh Wibowo melaporkan)