Untuk memperlancar sumber gas Randugunting 2 (RGT-2), PT. Rembang Migas Energi (RME) dan PT. Bahtera Andalan Gas (BAND) menyantuni 32 anak yatim dari 3 Desa di Kecamatan Sumber, di kantor plant aliran sumur RGT 2 yang berlokasi di Desa Jatihadi. 3 Desa tersebut meliputi, Desa Jatihadi, Desa Krikilan, dan Desa Kedungtulup.
Selain menyantuni anak yatim, perusahaan daerah dan swasta itu juga menggelar doa bersama anak yatim demi kebangkitan sumber gas dari sumur RGT 2. Sebab pada 2 Juni 2022 lalu, sumur gas yang berlokasi di Desa Krikilan, berhenti memproduksi gas.
Kemudian gas dari sumur RGT 2 mulai muncul kembali pada 12 Juli 2023 dan bisa diserap PT. BAG pada 14 Juli 2023. Namun debit gas yang muncul masih kecil, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Atas kondisi itulah, Perwakilan Manajemen PT BAG Ananda Canon mengatakan kedua perusahaan meminta doa kepada warga ring satu untuk kebangkitan sumur gas RGT 2. Agar warga juga bisa menerima manfaat atas melimpah gas disana.
“Ketika kita sudah mendapatkan berkah dari Allah, gasnya ngalir lagi. Momen ini adalah momen yang perlu kita teruskan nantinya,” kata dia.
Senada,Perwakilan Manajemen PT. RME, Charisma berharap melalui kegiatan sosial ini ke depan gas sumur RGT 2 semakin melimpah. Agar perusahaan bisa kembali memberi kontribusi ekonomi bagi warga sekitar.
“Harapannya dari kegiatan pemberian santunan ini kita diberi kelancaran, kita kembali beroprasi seperti sedia kala. Karena doa anak yatim merupakan doa yang mustajab, mudah dikabulkan oleh Allah,” bebernya.
Ia juga berharap dengan kebangkitan gas RGT 2, Kabupaten Rembang juga akan semakin Gemilang dengan program yang diusung Gemilang Berkelanjutan.(Dari Sumber Rendy Teguh Wibowo melaporkan)