Makam Raden Ayu (RA) Kartini yang terletak di Desa Mantingan, Kecamatan Bulu, mulai didatangi peziarah. Tidak hanya dari Kota Rembang saja, mereka juga datang dari berbagai penjuru kota seperti Kudus, Demak, Blora dan Pati. Selain itu, para peziarah juga banyak yang datang dari kedinasan.
Berdasarkan pantauan Radio CBFM, Jum’at pagi (7/4) anak-anak dan orang dewasa juga nampak melakukan wisata religi dan edukasi.
Nafisah salah seorang peziarah Rembang mengatakan rutin datang ke Mantingan untuk berziarah ke pusara pahlawan emansipasi wanita itu.
Ia biasa datang bersama rombongan satu kantornya yang jumlahnya puluhan orang.
“Dalam rangka ziarah sekaligus memperingati hari Kartini. Iya setiap tahun rutin ke sini,” tutur Siti Nafiah, peziarah.
Para peziarah yang datang kebanyakan adalah ibu-ibu dari kelompok pengajian. Namun, tak jarang anak-anak juga datang bersama para gurunya untuk melakukan ziarah di makam ini.
Meski tampak ramai, namun, jumlah peziarah tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu. Hal ini disebabkan peringatan Hari Kartini bersamaan dengan bulan puasa.
Juru Kunci Makam RA. Kartini, Wartono menyampaikan sejak awal April lalu penfunjung sudah menunjukkan kenaikan. Bahkan sejumlah tokoh nasional hadir untuk berziarah.
“Untuk pengunjung sendiri memang tidak serame, karena mungkin suasananya lagi puasa. Tapi setidaknya tanggal ini pengunjungnya banyak dari beberapa kota tetangga jika dibandingkan saat pandemi lalu,” ujar Wartono, juru kunci makam.
Raden Ajeng Kartini merupakan pahlawan emansipasi wanita asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Beliau wafat menyandang status sebagai istri Bupati Rembang dan di makamkan di Desa Mantingan, Kecamatan Bulu.
Biasanya pada bulan April banyak tokoh nasional, politisi maupun artis yang datang berziarah ke makam Raden Ayu Kartini. Seperti Iwan Fals, dan Dian Sastro. (Asmui/Msd)
