Lima 18 desa di Kecamatan Sumber yaitu Desa Ronggomulyo, Polbayem, Sekarsari, Tlogotunggal dan Desa Randuagung, menjadi prioritas penanganan kemiskinan ekstrim. Hal itu disampaikan oleh Camat Sumber, Wijayanti, dalam kegiatan rapat koordinasi kepala desa, di Pendapa Kecamatan setempat, hari Senin (31/1).
Wijayanti mengatakan untuk penanggulangan kemiskinan ekstreem di Kecamatan Sumber dengan pemetaan, updating / verifikasi data dan informasi penduduk miskin ekstream secara by name by addres.
“Sedangkan sumber datanya dari e.simnangkis,” Tambahnya.
Camat perempuan satu-satunya di Kabupaten Rembang itu menjelaskan permasalahan kondisi data tidak sesuai dengan kondisi di desa. Kesulitan pemerintah desa sangat berbenturan dengan warga pada saat dilakukan verifikasi data.
Wijayanti menjelaskan alternatif solusi yang dilakukan yaitu perlunya dilakukan verifikasi data agar penanganan kemiskinan dan alokasi kegiatan lebih fokus dan perlu kesepahaman dan kesepakatan dalam strategi pemutakhiran data, utamanya dipimpin oleh leading sector yaitu Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang yang didampingi kecamatan dan desa.
Berdasarkan data, untuk perbaikan sanitasi di Desa Polbayem sebanyak 14 unit, Randuagung 63 unit, Ronggomulyo 163 unit, Sekarsari 77 unit dan Desa Tlogotunggal 108 unit. Sedangkan jumlah RTLH Desa Polbayem sebanyak 101 unit, Randuagung 214 unit, Ronggomulyo 224 unit, Sekarsari 55 unit dan Desa Tlogotunggal 199 unit.
Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) mengungkapkan untuk intervensi dari Kabupaten nantinya berupa renovasi RTLH.
“Bapak / Ibu Kepala Desa di 5 desa, Ibu Camat tadi sudah menyampaikan intervensi-intervensi alternatif dari tingkat kecamatan. Nanti kita dari Kabupaten juga ada. Terutama soal RTLH. RTLH ini justru yang terpantau sangat tinggi,” Tuturnya.
Gus Hanies mengungkapkan untuk renovasi RTLH menunggu update data dari desa. Pasalnya, setiap tahun per desa sudah berhasil merenovasi antara 3 sampai 5 RTLH. Selain itu juga pelayanan kesehatan seperti perbaikan sanitasi.(Dari Sumber Masudi melaporkan)
