Camat Sarang Nasaton Rofiq mengaku sudah memetakan sejumlah desa setelah ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Rembang sebagai pilot project penanganan kemiskinan ekstrem pada tahun 2022. Pihaknya sudah menunjuk lima desa yang akan menjadi fokus pendampingan penanganan program ini.
Hal tersebut diungkapkan mantan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) pada Selasa siang (25/01/2022).
Menurutnya lima desa di Kecamatan Sarang yang menjadi fokus pertama penanganan kemiskinan ekstrem ialah Desa Gunungmulyo, Sumbermulyo, Kalipang, Sarang Meduro, dan Sampung. Langkah awal yang dilakukan oleh pihak Kecamatan Sarang ialah melaksanakan validasi dan verifikasi data yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menurutnya data kemiskinan menjadi bagian pertama sebagai langkah penanganan kemiskinan di wilayah Kecamatan Sarang. Sehingga penanganan kemiskinan tepat sasaran. Lima desa tersebut ditarget harus rampung pada tahun 2022 ini, tanpa mengabaikan desa-desa yang lain yang ada di wilayah Kecamatan Sarang.
“Ini ada lima desa yang kita garap dulu. Langkah awal yang kita lakukan sesuai dengan arahan Pak Bupati yaitu melaksanakan verifikasi data yang ada di DTKS. Memang ada komponen yang telah disampaikan oleh tim PKE Kabupaten Rembang ini kan ada beberapa komponen mulai sanitasi, perlindungan sosial, RTLH, dan masih banyak lainnya dan sedang kita koordinasikan,” kata Rofiq.
Pada pekan ini, verifikasi dan validasi data DTKS ditergetkan rampung dan diserahkan kepada Bappeda dengan harapan penanganan Kemiskinan di Kabupaten Rembang tepat sasaran. (Asmui/Rd)