REMBANG – Sebagai bentuk pelestarian tradisi kesenian lokal Rembang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, akan melaksanakan festival tong-tong klek, pada akhir bulan Ramadhan nanti. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin, saat rapat lintas sektoral, di Aula lantai 4 Kantor Bupati Rembang, baru-baru ini.
Mutaqin mengatakan namun pelaksanaan lomba berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena perlombaannya tidak diadakan dengan keliling. Hanya dilaksanakan dengan pentas di panggung yang berlokasi di Taman Rekreasi Pantai Kartini.
“Kami sudah merencanakan bahwa Tong-tong Klek nanti akan kami laksanakan tidak keliling,” imbuhnya.
Mantan Camat Sarang ini menuturkan perbedaan lainnya pada tahun 2022 lalu diadakan selama 2 malam karena ada 2 tahapan yaitu babak seleksi dan grand final. Namun pada tahun 2023 ini, hanya dilaksanakan 1 malam saja.
Selain itu menurut Mutaqin pada tahun 2023 ini, pihaknya juga tidak melakukan lomba jenis elektrik. Tetapi hanya melombakan tong-tong klek jenis musik tradisional.
Menanggapi hal itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan pihaknya sangat setuju.
“Pak Kepala Dinas Pariwisata setuju nanti ditempatkan di 1 titik,” ungkapnya.
Perlu diketahui, tradisi tong-tong klek awalnya merupakan tradisi membangunkan umat muslim untuk bersahur saat bulan Ramadhan. Seiring perkembangan waktu, tradisi dibuat menjadi festival yang dilombakan oleh Pemkab.(Masudi / CBFM)