LASEM – Pegiat sejarah kota di pesisir utara Jawa Tengah, menemukan artefak batu kuno di Dukuh Gebang, Desa Warugunung, Kecamatan Pancur, yang masih berada di area Pegunungan Lasem.
Batu kuno itu diduga berbentuk phalus itu merupakan salah satu alat upacara ritual masyarakat Lasem kuno pada masanya.
Koh Lam Elmahdi, salah satu pegiat sejarah Lasem mengatakan batu kuno itu ditemukan secara tidak sengaja. Awalnya tengah menelusuri keberadaan makam leluhur salah satu bupati Lasem di Gebang.
Namun saat berada di sebuah gundukan sekitar galian tanah liat untuk membuat batu bata, dia melihat sebuah batu yang berbentuk unik.
“Setelah saya bersihkan, ternyata batu itu berbentuk phalus. Juga ada jejak-jejak sejarah yang lain,” kata dia.
Dia mengatakan batu berbentuk phalus itu diduga merupakan salah satu alat untuk ritual upacara masyarakat Lasem kuno.
Hal ini diperkuat dengan cerita kuno tentang masyarakat sekitar Gebang yang memiliki kepercayaan bernama Kanor.
Kanor ini diduga merupakan peralihan antara kepercayaan masyarakat kuno ke Hindu Syiwa.
Selain batu kuno berbentuk phalus, Koh Lam juga mengatakan di sekitar gundukan terdapat nisan kuno. (Asmui/Msd/CBFM)