REMBANG – Pihak sekolah dasar (SD) Negeri Tireman, Kecamatan Rembang dibuat geram dengan ulah maling yang kembali mangobok-obok salah satu ruang di sekolah ini.

Kejadian yang baru diketahui Senin pagi (5/9) ini bukan kali pertama. Karena pada tanggal 14 Februari 2022 juga sudah kemalingan.

Pada bulan Februari 2022 pelaku berhasil membawa kabur satu unit laptop, sejumlah iPad, dan kamera milik sekolah. Dengan perkiraan mengalami kerugian puluhan jutaan rupiah.

Kepala Sekolah SD Negeri Tireman, Kuncono mengatakan, di dalam ruang kantor yang dimasuki pencuri itu terdapat 15 laptop bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang baru diterima pada bulan Agustus 2022 lalu.

Tapi barang-barang berharga aset pemerintah itu sudah diamankan didalam lemari besi yang ditempatkan didalam ruang kantor office.

“Yang hilang sementara uang receh di bawah Rp. 100 ribu. Ini uang koperasi untuk kembalian anak-anak kalau beli jajan,” kata Kuncono.

Kapolsek Rembang Kota AKP Sunarto, mengatakan modus operandi pelaku masih sama, yakni masuk melalui atap, dan menjebol plafon untuk dapat mencapai ruangan tempat penyimpanan benda berharga.

Namun pada kejadian kali ini (5 September 2022) sekolah hanya mengalami kerugian uang receh di bawah Rp. 100 ribu, dan hard disk eksternal sebagai tempat penyimpanan data. Hardisk satu tera itu diperkirakan berharga satu jutaan.

“Yang jelas sejak kejadian yang pertama kami sudah menyarankan untuk menambah keamanan CCTV. Alhamdulillah pihak sekolah sudah menambah brankas sehingga 15 laptop aman mas,” kata Kapolsek saat di lokasi Senin pagi.

Tim Inafis Polres Rembang langsung turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi. Menurut polisi ada sejumlah barang diduga milik pelaku yang ketinggalan. Yakni obeng dan korek api.

Pihak kepolisian berharap kedua benda tersebut menjadi petunjuk polisi untuk menangkap pelaku.

SD Negeri Tireman memiliki seorang pegawai yang berstatus penjaga. Rumah orang yang berstatus penjaga ini lokasinya juga dekat dengan sekolah. Sejak kejadian pertama pihak sekolah sudah membelikan lampu penerangan untuk penjaga dalam rangka meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah.(asmui)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Menuju perijinan berbasis desa, DPMPTSP lakukan sosialisasi

REMBANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten…

Perang sound system, meriahkan karnaval Kampung Pancasila Kuangsan

KALIORI – Masyarakat Desa Kuangsan, Kecamatan Kaliori, Senin (5/6), melaksanakan puncak kegiatan…

2023 targetkan sasar penataan 3.000 RTLH

REMBANG – Bupati Rembang, Abdul Hafidz, targetkan 3.000 dari 6.000 Rumah Tidak…