Kurnia Verawati (26), merupakan seorang anak muda yang sangat tertarik dengan dunia fashion. Ketertarikannya itu kemudian dikembangkannya menjadi sebuah ide kreatif dengan memanfaatkan bahan kain tidak terpakai.

Gadis asal desa Sumberjo Kecamatan Rembang itu membuat produk fashion yang sebagian bahannya berasal dari bahan sisa atau perca dan pakaian yang sudah tidak dipakai. Ide tersebut berasal dari dirinya sendiri ketika berat badannya bertambah, maka banyak pakaian yang sudah tidak muat dipakainya.

“Kan dulu badan kecil 39 kg, sekarang udah 50 kg an lebih. Disitu kan banyak baju yang nggak muat, material yang bisa dimanfaatkan , yang masih bagus saya pakai,kita bawa ke penjahit dan kita kolaborasikan dengan bahan baru, ” ujarnya.

Dengan ide tersebut dirinya bisa menerapkan prinsip tidak membuang barang atau bisa dikatakan telah berhemat bahan baku. Dengan desain sedemikian rupa baju dan celana bekas bisa disulap menjadi produk fashion yang keren dan dia membranding produk buatanya dengan nama “kotoran kecil”.

Lebih lanjut Vera mengatakan tak jarang bahan yang dipakai adalah perca kain batik tulis Lasem. Perca kain batik tulis bisa menambah kesan etnis di produk yang dibuatnya.

Produk buatannya itu ternyata mendapat animo yang bagus dari masyarakat. Terbukti beberapa waktu lalu ketika mengikuti pameran di Yogyakarta, produk-pruduk kreasinya ludes terbeli.

“Ada beberapa produk seperti sling bag, kamudian ada juga waist bag, tapi kemarin pada udah laku ketika pameran di Jogja. Pada habis karena different ya itu dari bahan-bahan tidak terpakai,” ungkapnya.

Harga berbagai produknya itupun terbilang murah. Produknya bisa dimiliki mulai dari harga Rp 30 ribu. Sehingga untuk kalangan pelajar masih terjangkau jika tertarik dengan produk fashion kreasinya. (Dari Rembang, Rendi melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…