REMBANG – Kunjungan wisata di Rembang, selama syawalan, sampai 29 April 2023 ini, telah mencapai 93 ribu orang. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, dalam pembukaan grebeg syawalan, di Taman Kartini, Hari Sabtu (29/4).
Bupati mengatakan dengan adanya 2 tahun, Indonesia dilanda pandemi Covid-19, menjadikan kunjungan wisata 2023 ini 4 kali lipat dari tahun-tahun sebelum pandemi corona.
“Hari ini per tanggal 29 April, kunjungan wisata di Rembang, sudah mencapai 93 ribu. 4 kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Hafidz menargetkan jumlah kunjungan wisata sampai 30 April 2023, di momen Syawalan tahun ini, diperkirakan mencapai sebanyak 110 ribu pengunjung.
Ketika ditanya wartawan tentang tontonan Tong Setan yang baru saja dilihatnya menurut Bupati sebagai bentuk nostalgia. Pasalnya, hoby yang digemari berupa ngetrail terinspirasi dari adanya tong setan.
“Tontonan itu, jaman kecil saya itu sudah ada. Ini nostalgia dengan tong setan. Saya paling senang. Sehingga saya terinspirasi dari situ, sekarang hobynya ngetrail,” ujarnya.
Pejabat asal Pamotan tersebut mengharapkan dengan adanya grebeg syawalan untuk meneruskan tradisi dan mengembangkan nilai sejarah, ekonomi dan nilai sosial. Pasalnya, warga yang jauh dari laut, setiap lebaran akan berbondong-bondong ke Taman Kartini hanya untuk menikmati laut.(Masudi/CBFM)