REMBANG – Memasuki Bulan Suci Ramadhan, kawasan Kota Pusaka Lasem yang di dalamnya terdapat Museum Islam Nusantara, diprediksi akan macet. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat Rapat Lintas Sektoral, di Lantai 4 Kantor Bupati Rembang, baru-baru ini.
Bupati mengatakan diprediksinya Kawasan Kota Pusaka Lasem akan macet karena di sana mempunyai daya tarik sebagai kawasan wisata religi.
“Orang dari mana-mana pasti akan melihat Kota Pusaka Lasem, saya yakin nanti siang malam pada ke sana. Kota Pusaka ini, mempunyai daya tarik tersendiri. Karena perubahannya sangat signifikan,” imbuhnya.
Hafidz mengungkapkan kerawanan macet di sana juga didukung adanya lokasi yang tidak luas untuk lalu lalang kendaraan dan manusia.
Lokasi yang diprediksi rawan macet menurut Bupati berada di Desa Karangsari antara Rumah Merah Heritage sampai Pondok Pesantren Kauman.
Sementara itu Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resort (Polres) Rembang, Bambang Sugito menyebutkan lokasi di Kabupaten Rembang yang perlu diwaspadai kemacetannya yaitu Alun-alun Kota Rembang. Pasalnya, bulan Ramadhan kali ini, tidak sedang dalam pandemi Covid-19, sehingga depan Masjid Rembang itu menjadi tempat favorit untuk ngabuburit.
“Mesti orang di Alun-alun Rembang waktu buka puasa,” ujarnya.
Mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba itu menuturkan jalan raya yang diprediksi macet berada di lampu merah Kutoharjo, lampu merah perempatan Jaeni sebagai dampak akibat adanya Pasar UMKM di Jalan Soetomo.(Masudi/CBFM)
