Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang, menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XXII di Balai Kartini Rembang, Jumat (18/8). Konfercab itu digelar dengan agenda utama pemilihan ketua baru periode 2023-2027.
Sesuai Surat Keputusan (SK) Pimpinan Pusat, masa khidmah kepengurusan Pimpinan Cabang akan berakhir per 19 September 2023. Agenda 4 tahun sekali itu mengusung tema “Menuju Kebangkitan Baru”.
Ketua PC GP Ansor Rembang, Muhammad Nadhif Shidqi yang akrab di panggil Gus Nadhif mengatakan tema “Menuju Kebangkitan Baru” diartikan bahwa visi dan misi gerakan pemuda ansor menuju upaya untuk mengkolaborasikan seluruh niat baik yang dimiliki elemen masyarakat.
“Kita jadikan GP ansor sebagai energi yang mempertemukan seluruh elemen penting di Kabupaten Rembang untuk kemaslahatan Kabupaten Rembang hal ini mengartikan adanya kerjasama kohesif dan koheren dari seluruh elemen masyarakat Rembang,” imbuhnya.
Menurutnya pemuda ansor menduduki posisi sebagai mitra dan partner yang strategis bagi seluruh elemen masyarakat Rembang. Dalam bekerjasama untuk memajukan Kabupaten Rembang. Diharapkannya keputusan konfercab bisa menghasilkan keputusan-keputusan penting dan pimpinan baru yang lebih baik.
“Mohon doanya agar konferensi ini menghasilkan keputusan-keputusan penting dan pimpinan-pimpinan baru yang lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rembang, Mohamad Hanies Cholil Barro’ meminta organisasi sebesar ansor harus dikelola dengan baik dan luar biasa. Tidak hanya dikelola dengan hal yang biasa-biasa saja.
Untuk itu pembelajaran menjadi kunci utama yang harus dan terus dilakukan. Menurutnya pembelajaran tidak hanya bersumber dari buku saja, namun bisa dari lingkungan.
“Kalau orang Jawa menyebutnya sinau moco kahanan. Ini penting karena eksekusi-eksekusi ini harus kita lakukan dengan cepat dan cermat. Jadi tidak boleh lagi beretorika dan berteori saja. Ini aksi yang perlu dan harus kita lakukan,” terangnya.
Mantan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Rembang 2015-2019 itu menambahkan khadimul ummah dan khadimul ulama harus tetap menjadi pegangan teguh ansor. Dan harus siap memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih besar.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)
