Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rembang mengirim 146 atlet
dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023. Ratusan atlet itu akan turun di 20 cabang olahraga (cabor).

Ketua KONI Rembang, Vivit Atna Dinarini, Selasa (1/8) menyebutkan, altlet terbanyak berada di cabor pencak silat dengan 22 orang. Sedangkan paling sedikit di cabor selam, binaraga, tarung drajad dan menembak dengan masing-masing 1 atlet.

Cabor taekwondo 2 atlet,  wushu mengirimkan 14 atlet, atletik mengirim 4 atlet. Cabor pentaque 2 atlet, senam dengan 3 atlet, panjat tebing 4 atlet, kick boxing 4 atlet, tenis meja 8 atlet, catur 16 atlet. Selanjutnya muaythai 16 atlet, bridge  6 atlet, golf 4 atlet, bulu tangkis, 3 atlet, bola voli  14 atlet, rugby dengan 20 atlet.

“Jumlah atlet yang dikirim sekitar 140an atlet belum termasuk official. Ini temen-temen atlet sudah TC dan beberapa kali sudah try out, kita sudah beri istilahnya stimulan untuk mereka melakukan baik itu latihan maupun TC,” paparnya.

Vivit menilai, dari 20 cabor itu yang berpeluang besar meraih medali emas ada tujuh cabor. Meliputi atletik, menembak, senam, pentaque, taekwondo, bridge dan tenis meja.

Untuk pagelaran Porprov 2023 ini, KONI Rembang sendiri mentargetkan setidaknya 15 medali emas. Sedangkan untuk peringkat targetnya 20 besar.

“Kami ikut 20 cabor, 1 cabor eksibisi yaitu barongsai. Target minimal 15 emas dan peringkat 20 besar klasemen perolehan medali,” terang Vivit.

Selain itu tujuh cabor yang diunggulkan, enam cabor yang digelar di Rembang diharapkan ada yang mampu menyumbang medali emas. Mulai rugby, pencak silat, muaythai, catur, wushu dan voli pantai, khusus cabor barongsai tidak masuk hitungan target karena hanya eksibisi.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…