Lima Calon Haji (Calhaj) asal Rembang, batal berangkat ke tanah suci setelah menjalani pemeriksaan Kesehatan di Embarkasi Solo. Mereka dinyatakan tidak layak terbang dengan sejumlah alasan.
Diantaranya perempuan hamil muda, muntah darah, Hepatitis C, hingga penyakit dimensia.
Lima Calhaj tersebut adalah:
– Kholifah Jamil Maskur dari Kloter 91. Wanita 38 tahun, ternyata hamil muda sekitar 9 minggu.
– Kemudian Welas Asih Karyani asal Kloter 91. Perempuan 74 tahun ini menderita haematemisis atau (muntah darah), dan menjalani perawatan di RS Moewardi Solo.
– Kemudian Suwarti Kawi Merto Parilan dari Kloter 92, warga Kaliori, merupakan penderita Hepatitis C.
– Suminten Kromo Lasidin (wanita) dari kloter 90, usia 90 tahun, karena menderita dimensia berat dan minta pulang.
– Terakhir Djaenuri Ranu Sundari dari Kloter 92, warga Langgar Sluke, karena menderita dimensia.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Rembang, H. Zuhri mengatakan, lima calhaj tersebut dipulangkan ke Rembang setelah ada surat tunda berangkat dari PPIH Embarkasi Solo.
“Mereka dinyatakan tidak layak terbang dan pemberangkatannya ditunda,” kata Zuhri.
Sebagaimana diberitakan, Jemaah Haji Kabupaten Rembang berjumlah 864 orang dengan didampingi 8 Petugas Haji Daerah. Mereka tergabung dalam kloter 90 dan 89B (97), 91 92 dan 99 (94 C).
Mereka sudah diberangkatkan secara bergelombang oleh pemerintah Kabupaten Rembang pada 20 Juni 2023 yang terpusat di depan Gedung Haji, kompleks islamic center jalan pemuda Rembang. (Asmui/Msd)