2 Warga Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, belum lama ini, menjadi korban pengeroyokan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) saat melakukan konvoi kelulusan. Keduanya mengalami luka-luka dan memar saat insiden tersebut terjadi.

Salah satu korban, Jangkung Falihul Misbah (23), Jumat (12/5) menyampaikan sebelum insiden tersebut terjadi, dirinya bersama adiknya baru saja keluar dari rumah. Dengan menggunakan motor, mereka berboncengan melintasi jalan pantura dari arah timur menuju ke barat.

Tak disangka, mereka membarengi konvoi motor para pelajar SMA yang merayakan kelulusan. Awalnya tidak ada rasa was-was ketika mereka berada di antara konvoi para pelajar.

Namun ketika motor yang dikendarai adiknya hendak menyeberang jalan, rombongan motor para pelajar tidak memberikan ruang. Sehingga dirinya yang saat itu posisi membonceng, melambaikan tangan agar diberi ruang untuk menyeberang ke arah utara.

“Dari arah timur ada konvoi yang memenuhi jalan. Kemudian saya mau menyebrang, motor saya kan lampu seinnya tidak menyala, jadi saya teriak sambil melambaikan tangan. Mereka merespon sambil menegur saya dari belakang,” ungkapnya.

Para pelajar, bukannya memberikan ruang untuk pengguna jalan lain justru malah memberhentikan motor yang disetir adiknya tepat di depan Gudang Alfamart turut jalan Desa Pasarbanggi. Tidak berlangsung lama, para pelajar langsung mengeroyok dengan memukuli Jangkung dan adiknya secara membabi buta.

Jangkung yang saat itu berusaha menahan dan melindungi adiknya dari pukulan para pelajar justru terdorong hingga jatuh ke dalam parit. Alhasil adiknya menjadi bulan-bulanan amarah para pelajar.

“Saya kan langsung naik dari parit, kemudian mereka (para pelajar) kabur semua,” ucapnya.

Dikatakannya kejadian pengeroyokan tersebut terjadi selama lebih dari 5 menit. Dirinya memperkirakan ada 20an pelajar yang melakukan pengeroyokan terhadap dirinya dan adiknya.

Kejadian tersebut tentunya memberi rasa trauma bagi dirinya dan adiknya, terlebih bagi keluarganya. Kasus tersebut saat ini sudah ditangani pihak kepolisian dan para pelaku sedang diburu petugas.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…