REMBANG – Kerugian materi akibat musibah kebakaran di wilayah Kabupaten Rembang mencapai sekitar Rp. 714 Juta.
Hal tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rembang periode bulan Januari sampai dengan Mei 2023.
Tercatat masing – masing ada dua kejadian kebakaran di bulan Januari dan Maret 2 kejadian kebakaran, 3 kejadian kebakaran di bulan April, dan 9 musibah kebakaran di bulan Mei.
Jenis kebakaran mulai dari kebakaran rumah, kandang ternak, kebakaran mobil di SPBU di Lasem, kebakaran pabrik krupuk di Desa Kalitengah Kecamatan Pancur hingga kebakaran lahan tebu.
Kebakaran yang mengakibatkan kerugian paling menonjol ialah peristiwa kebakaran rumah kontrakan di Kelurahan Magersari, Kecamatan Rembang dengan total kerugian Rp. 300 Juta.
Selain itu kebakaran pabrik kerupuk di Kecamatan Pancur kerugiaannya juga sama, yaitu Rp. 300 juta.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Rembang, Bambang Budi Harso mengatakan berdasarkan data kejadian kebakaran mulai Januari sampai dengan Mei intensitas kejadian mengalami peningkatan. Karena memang sudah memasuki musim kemarau.
Untuk itu ia meminta agar warga berhati-hati saat melakukan aktifitas membakar sampah atau sejenisnya.
“Saat ini memang cuara panas, dan masyarakat perlu waspada,” bebernya.
Dari 18 kejadian kebakaran dalam kurun waktu bulan Januari sampai dengan bulan Mei, menurut BPBD semuanya dapat dikendalikan dan diminimalisir dampak kerugiannya.(Asmui/Msd)