REMBANG – Kepercayaan dari masyarakat dalam bernegara dan berbangsa harus dinomorsatukan. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, baru-baru ini.
Bupati mengatakan perlunya menjaga kepercayaan masyarakat agar negara aman. Kalau masyarakat sudah tidak percaya terhadap pemerintah, maka negara akan hancur.
“Ini harus kita suport kepercayaan dari masyarakat jangan sampai pudar. Karena masyarakat kalau sudah tidak percaya, Pudar. Hancur kita. Kepercayaan harus dibangun betul,” imbuhnya.
Ia menjelaskan kepercayaan publik menjadi nomor satu yang dibutuhkan dan diurus negara. Baru disusul keamanan dan pangan.
Pasalnya, dengan keamanan akan menyusul di belakangnya. Karena ketika masyarakat sudah merasa percaya terhadap pemerintah, maka tidak akan ada gejolak yang ditimbulkan dari masyarakat.
Begitu juga dengan adanya kepercayaan masyarakat apabila terjadi kekurangan pangan. Masyarakat akan tenang karena masyarakat merasa akan diberi bantuan oleh pemerintah.
“Ini dibuktikan beberapa minggu yang lalu, di Perancis. Duwik duwe, keamanan duwe, kepercayaan nggak ada. Iku ning berita TV. Sampek 3.000 lebih pemuda dimasukkan penjara. Karena ketiadaan kepercayaan, negara pasti goyah,” ujarnya.
Sebelumnya dikutip dari CNBC Indonesia, Unjuk rasa besar-besaran kembali melanda Ibu Kota Prancis, Paris. Bahkan, terlihat ada unit kendaraan yang dibakar oleh pendemo.
Demonstrasi ini terjadi menyusul kemarahan publik atas penembakan yang menewaskan seorang remaja berusia 17 tahun di Nanterre, pinggiran Paris, setelah pemuda itu diduga gagal mematuhi perintah polisi untuk menghentikan mobilnya.(Masudi/CBFM)