Kondisi bangunan atap ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gedangan di Desa Gedangan Kecamatan Rembang sangat memprihatinkan. Meski bangunan tembok ruang kelas nampak masih kokoh, namun pada bagian kayu penyangga atap nyaris rubuh akibat lapuk dimakan rayap.
Tidak salah jika SDN Gedangan termasuk sekolah yang mendapat prioritas pembangunan di tahun 2022 ini. Bersamaan dengan SDN 2 Dresi Kulon yang kondisi bangunan ruang kelasnya juga masuk dalam kategori rusak berat.
Kepala sekolah SDN Gedangan, Masrukin menyampaikan kondisi atap ruang kelas 1, 2, dan ruang guru hampir rubuh karena tiang penyangga atapnya lapuk dimakan rayap. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan ruang kelas yang atapnya nyaris rubuh itu dikosongkan mulai tahun ini.
Akibat terancam runtuhan atap, ruang kelas para siswa SDN Gedangan mengalami perubahan. Dimana saat ini siswa kelas 6 menempati madrasah yang berada di dekat sekolahan, Siswa kelas 4 bergeser menempati ruang perpustakaan, siswa kelas 1 menempati mushola sekolahan.
“Jadi sebelum terjadi korban, karena yang rusak atapnya kita tidak tahu kapan itu ambruk makanya solusinya anak-anak saya pindahkan. Ada yang di madrasah, mushola dan ruang perpustakaan,” bebernya.
Masrukin mengungkapkan, SDN Gedangan terakhir tersentuh pembangunan pada tahun 2017 melalui dana alokasi khusus (DAK). Namun pembangunan atap ruang kelas tidak tercantum pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada saat itu.
“Untuk atap itu yang tersentuh hanya plafon, tidak sampai ke kuda-kudanya (kayu penyangga atap) itu. Di RABnya tidak ada, jadi kita juga tidak berani,” ungkapnya.
Namun kini dirinya merasa lega setelah mendapat informasi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang bahwa kerusakan atap ruang kelas akan diperbaiki tahun ini melalui anggaran perubahan.
“Ini tadi barusan mendapat informasi akan diperbaiki melalui anggaran perubahan tahun ini,” pungkasnya.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)