Raabiatul Bisyriyah kembali terpilih menjadi Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Rembang dalam Konferensi Cabang (KONFERCAB), di pendapa kompleks Museum Kartini, Minggu (29/5).
Pemilihan ketua secara periodik itu berlangsung secara terbuka dan demokrasi. Semua kader yang memenuhi persyaratan dapat dicalonkan untuk mengikuti pemilihan digelar secara langsung. Tak terkecuali putri ke-4 Gus Mus itu.
Kepada wartawan Raabiatul Bisyriyah mengaku, yang menjadi fokus kepengurusan periode 2022 – 2027 ialah fokus dengan program pemberdayaan ekonomi kaum perempuan.
“Kami pinginnya kedepan kita secara organisasi lebih mandiri lagi. Kami sadar kita bukan organisasi profit ya tapi kami bertekad kader-kader Fatayat NU lebih maju lagi,” katanya kepada awak media.
Saat ditanya mengenai program periode sebelumnya yang akan dipertahankan ke depan, wanita yang biasa disapa Neng Bisyriyah itu mangaku ada sejumlah program. Salah satunya ialah pendampingan kepada penghuni panti Lansia yang dilakukan setiap hari jum’at.
Program pendampingan Lansia sempat terhenti karena pandemi Covid-19 yang melanda. Sehingga kelak jika sudah diperbolehkan pengurus cabang Fatayat NU Rembang akan kembali menyambangi sejumlah panti yang ada di Rembang.
“Kami masih juga mempertahankan program lama. Seperti ngaji pasan itu antusiasnya sangat luar biasa, sehinggga ke depan semoga jadi agenda tahunan. Terus sambang panti Lansia, ngaji sama mbah-mbah ini juga akan kembali kita jalankan. Kami merasa mereka sangat butuh kehadirian kita di sana. Kemarin berhenti karena pandemi melanda,” pungkasnya.
Dalam konferensi pemilihan Ketua Cabang Fatayat NU yang berlangsung setiap lima tahun sekali itu, muncul 7 nama yang masuk dalam bursa bakal calon.
Dari 187 suara yang sah, Raabiatul Bisyriyah berhasil mengumpulkan 176 dukungan. Secara otomatis ia terpilih dalam satu putaran sesuai dengan AD ART Fatayat NU yang berlaku. (As)
