REMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang mulai menerima permintaan bantuan air bersih. Permohonan tersebut datang dari desa yang menjadi langganan kekeringan setiap tahun.

Zainal Abidin Kepala Sub koordinator logistik Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Rabu pagi (7/0
9) mengatakan, permohonan bantuan air bersih tersebut datang dari Desa Ngotet, Kecamatan Rembang.

“Suratnya datang kemarin mas, ini kita tunggu yang lain siapa tahu ada yang butuh juga,” jelasnya.

Ia menambahkan, meski kemarau sedikit molor dari tahun sebelumnya, namun pihaknya tetap menyiapkan anggaran untuk bantuan air bersih kepada desa yang sering dilanda kekeringan.

Pemerintah Kabupaten Rembang semula menganggarkan Rp 50 juta pada APBD induk, namun pada APBD perubahan mengalami perubahan anggaran menjadi Rp. 35 juta.

“Anggaran di APBD induk Rp 50 juta. Namun di APBD perubahan dianggarkan Rp. 35 juta setara 175 tangki,” bebernya.

Zainal menyebut, anggaran yang tersedia memang jumlahnya sedikit berbeda dari anggaran bantuan untuk desa terdampak kekeringan tahun sebelumnya. Namun ia memastikan jumlah tersebut akan tercukupi dengan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.

Lebih lanjut Zainal menyebut, jika anggaran Rp. 35 juta akan mendapatkan 175 tangki air bersih, jika harga satu tangkinya masih Rp. 200 ribu. Tetapi jika perusahaan daerah air minum (PDAM) Rembang menaikkan harga maka jumlahnya akan berbeda.

Tahun lalu BPBD Kabupaten Rembang berhasil menyalurkan 250 tangki air bersih dari dana APBD, dan 200 tangki dari dana CSR sejumlah perusahaan. (asmui)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Menuju perijinan berbasis desa, DPMPTSP lakukan sosialisasi

REMBANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten…

Perang sound system, meriahkan karnaval Kampung Pancasila Kuangsan

KALIORI – Masyarakat Desa Kuangsan, Kecamatan Kaliori, Senin (5/6), melaksanakan puncak kegiatan…

2023 targetkan sasar penataan 3.000 RTLH

REMBANG – Bupati Rembang, Abdul Hafidz, targetkan 3.000 dari 6.000 Rumah Tidak…