REMBANG – Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Lasem melaksanakan shalat meminta diturunkannya hujan atau salat istisqa di halaman sekolah setempat, Jumat (27/10). Meski dilaksanakan di bawah terik matahari, ratusan siswa MTS Negeri 1 Lasem tetap semangat dan khusyuk menjalankan salat sunah itu.
Kepala MTs Negeri 1 Lasem, Akhmad Suhadak Solikin menyampaikan, salat istisqa dimulai pukul 08.00 Wib. Sedikitnya 987 siswa dan seluruh guru dan karyawan.
Salat sunah tersebut merupakan ikhtiar untuk memohon kepada Allah agar diturunkan hujan. Dengan hujan yang turun akan mengatasi persoalan yang dihadapi saat musim kemarau yang sudah berlangsung beberapa bulan ini.
“Mudah-mudahan Allah segera memberi hujan pada daerah Rembang utamanya Lasem dan sekitarnya. Supaya kemarau yang menyebabkan kekeringan ini tidak berkepanjangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Rembang, M. Kafit yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, dilaksanakannya salat sunah itu juga merupakan himbauan dari Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas. Dimana dalam kondisi kemarau panjang ini, masyarakat diminta untuk berikhtiar salah satunya melaksanakan ibadah salat istisqa.
“Adanya salat istisqa di MTsN 1 Lasem ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita. Kita berdoa kepada Allah SWT sebagai umat islam untuk memohon minta hujan. Dengan kemarau yang panjang ini mungkin dampaknya kekurangan air di masyarakat sangat memprihatinkan,” terangnya.
Pihaknya menambahkan, Kemenag Rembang bersama satuan kerja termasuk Madrasah Negeri sejauh ini telah memberikan bantuan droping air bersih sebanyak 130 tangki. Dengan sasaran 35 Desa di 13 Kecamatan. Selain itu juga diberikan kepada pondok pesantren dan madrasah yang membutuhkan air bersih.(Rendy/Msd/CBFM)