Kemacetan terjadi di jalan pantura Rembang tepatnya di jalur arah menuju ke barat, Selasa (1/3). Kemacetan diduga terjadi akibat perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.
Kemacetan mengekor hingga ke wilayah kota Rembang. Kendaraan truk bermuatan mendominasi kemacetan tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan mengular dari titik perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Batangan hingga di pertigaan Clangapan, Desa Tireman, Kecamatan Rembang. Jika dikalkulasi, kemacetan tersebut mengular sepanjang 20 kilometer lebih.
Salah seorang supir truk, Nurohman (38), menyampaikan sudah 12 jam dirinya terjebak kemacetan. Selama waktu itu, truk pengangkut bahan makanan yang ia kendarai baru melaju dari pusat kota Rembang sampai di wilayah Kecamatan Batangan.
Faturahman mengaku bahan makanan tersebut ia angkut dari Surabaya untuk dikirimkan ke Semarang. Ia khawatir jika kemacetan tersebut tak kunjung terurai, bahan pakan yang ia bawa akan busuk.
“Kalau lancar biasanya Surabaya – Semarang 14-15 jam sudah sampai. Ini 12 jam dari kota Rembang baru sampai sini (Batangan). Ya takutnya busuk (barang yang diangkut), tapi ya gimana lagi jalannya cuma ini saja,” ungkapnya.
Dirinya berharap pengerjaan jalan pantura di wilayah Kecamatan Batangan, Pati bisa dikebut supaya cepat selesai dan tidak menimbulkan kemacetan. Agar supir yang mengangkut barang makanan seperti dirinya tidak kena teguran karena barang yang dimuat busuk sampai di lokasi pengiriman.
Hingga berita ini dibuat, Satlantas Polres Rembang masih belum bisa dikonfirmasi terkait kemacetan tersebut. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi disarankan untuk menggunakan jalur alternatif.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)