2 tersangka pelaku penipuan dan penggelapan yang merugikan korbannya hingga ratusan juta rupiah berhasil diamankan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort (Polres) Rembang. Satu pelaku diantaranya merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Rembang.
Masing-masing tersangka pelaku berinisial ZI (57) dan EA (48) yang merupakan oknum ASN. Keduanya merupakan warga Kecamatan Rembang.
KBO Satreskrim Polres Rembang, Iptu Dwi Agus Istiyono mengatakan, kedua pelaku berhasil diamankan setelah korbannya melapor ke Polres Rembang karena merasa ditipu oleh kedua pelaku dalam proyek fiktif pengadaan seribu kandang kambing dengan total kerugian sebesar Rp 190 juta.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ada 3 tersangka pelaku yang terlibat dalam aksi penipuan tersebut. Namun 1 tersangka berhasil kabur dan ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Salah satu pelaku itu ada ASN, sementara yang satunya hanya warga sipil dan satu lagi yang masih DPO itu juga warga sipil. Pelaku sebenarnya ada 3, untuk korbannya sementara baru satu,” bebernya.
Iptu Dwi Agus Istiyono mengungkapkan, modus kelompok tersangka adalah meminta korbannya menyetor uang dan dijanjikan proyek pengadaan seribu kandang kambing di Desa Panohan, Kecamatan Gunem, pada tahun 2020 lalu. Namun, proyek tersebut fiktif dan mengakibatkan kerugian pada korban sebesar Rp 190 juta.
“Korban atas nama Dwi Nurdianto, untuk kerugian sebesar Rp. 190 juta. Dalam proyek pengadaan sebanyak 1.000 kandang kambing. Namun itu proyek fiktif,” terangnya.
Kini pihaknya masih terus mendalami terkait kasus ini, diduga masih banyak orang yang menjadi korban atas dindakan para pelaku. Atas perbuatannya, kini kedua tersangka dijerat dengan pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun kurungan penjara.(Dari Rembang Rendy melaporkan)
