Orang tua yang mengajarkan Alquran kepada anaknya merupakan sebuah keutamaan. Sebab, orang tua adalah madrasah pertama bagi seorang anak. Allah menjamin keberkahan di akhirat kelak bagi orang tua yang anaknya membaca dan mengamalkan Al Qur’an.
Hal tersebut disampaikan oleh Kiai Basyiruddin dan Kiai Ahmad Rifa’i dalam acara Ngabuburead Sambil Ngaji di Radio Citra Bahari FM, Kamis sore (13/4) kemarin.
Menurutnya selain memiliki keutamaan tersendiri, mengajari membaca Al Qur’an baik diajari sendiri ataupun melalui guru ngaji. Karena sesuai dengn firmanNya, Allah menjanjikan akan mengampuni dosa orang tua baik dosa yang telah lalu maupun yang akan datang, apabila ada orang tua yang mengajari anaknya membaca Al Qur’an.
“Barang siapa yang mengajarkan anaknya membaca Al Qur’an maka Allah akan mengampuni dosa yang terdahulu dan yang akan datang. Ini keramatnya anak mengajari Al Qur’an. Bisa diajari sendiri atau dengan guru ngaji,” jelasnya.
Ia menmbahkan, pahala orang tua yang mengajari anaknya Al Qur’an melalui guru ngaji atau kiai di pesantren maka pahala orang tua tersebut dinilai Allah sama yakni diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
“Penting sekali mengajari anak seperti itu. Bisa diajari atau minta bantuan kepada guru. Jadi mengajari Al Qur’an melalui guru karena tidak mampu (diajari sendiri,red), pahalanya sama saja,” bebernya.
Dengan demikian para orang tua tidak perlu khawatir untuk mengajari anaknya agar bisa membaca Al Qur’an. Karena keramatnya kitab suci umat islam itu sungguh luar biasa. (Asmui/Msd)