SLUKE – Arus lalu lintas di jalan pantura turut desa Jatisari, Kecamatan Sluke sempat tersendat, Minggu siang (27/8), karena adanya insiden kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan. Lokasi kecelakaan tersebut berada di depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sluke.
Dalam peristiwa itu menyebabkan Bekatul atau pakan ayam tumpah di tengah jalan. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Proses evakuasi truk yang terguling menggunakan crane milik PLN.
Anggota Polsek Sluke yang piket sempat membantu evakuasi pakan ayam yang tumpah ke jalan. Kondisi sopir kendaraan yang terlibat kecelakaan semuanya selamat tidak mengalami luka.
Terpisah Kanit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Bhakti Satriya PS, saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya kecelakaan depan Mapolsek Sluke yang melibatkan KBM Isuzu Truck bak terbuka W-9182-UJ dengan KBM Toyota Avanza K-1071-ED serta KBM Isuzu Mikrobus K-7561-C.
Keterangan Satlantas, identitas pengemudi bak terbuka Imam Wahyudi, 47, warga Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.
Untuk Avanza dikemudikan Ahmad Muit, 26, warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke.
Sementara KBM Isuzu Mikrobus dikemudikan M. Arie Mochtarom 29, warga Desa Plosojenar, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.
Posisi Avanza bermaksud untuk berbelok ke kanan (selatan). Sudah menyalakan lampu sein.
Salah seorang warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian Rohmat mengatakan jika benturan keras membuat warga ramai-ramai mendatangi lokasi. Ia melihat satu truk sudah terguling dan muatan tumpah ke jalan.
“Suaranya seperti gempa, kita kurang tau pasti kejadiannya,” bebernya.
Berdasarkan keterangan polisi saat sampai di tempat kejadian perkara KBM Isuzu Truck Bak Terbuka mendahului KBM Toyota Avanza dari arah kanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan (timur ke barat) berjalan KBM Isuzu Mikrobus.
Di duga KBM Isuzu Truck Bak Terbuka W-9182-UJ saat mendahului tidak pada posisi yang aman sehingga membanting setir ke kiri.
Posisi Avanza bermaksud untuk berbelok ke kanan (selatan). Sudah menyalakan lampu sein. Karena jarak antar ketiga kendaraan sudah dekat. Insiden kecelakaan tidak dapat dihindari.(Asmui/Msd/CBFM)