Pemerintah Kecamatan Sluke dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, menggagas program Pertolongan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) untuk ibu hamil guna menekan angka kematian ibu saat melahirkan.

Camat Sluke Wiyoto mengatakan, pada hari Selasa 25 Januari 2022 pihaknya melakukan penggalangan komitmen perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dan penggalangan inovasi telponi. Dengan tujuan untuk menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan angka kematian balita.

“Idealnya, di tiap kelurahan harus ada tim P4K guna menekan angka kematian ibu saat melahirkan bayi,” ujar Selasa siang.

Tim tersebut terdiri dari kader-kader yang ada di masyarakat untuk bersama membina ibu hamil yang ada di masing-masing wilayah.

“Penggalangan komitmen perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dan penggalangan inovasi telponi,” jelasnya.

Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) di Kabupaten Rembang mengalami kenaikan. Pasalnya, pada 2019 sebanyak enam kasus, namun di tahun 2020 menjadi 11 kasus.

Sementara Angka Kematian Bayi neonatal (AKB) dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Di tahun 2018 terdapat 94 kasus, 2019 sebanyak 86 kasus, di tahun 2020 menjadi 60 kasus dan di tahun 2021 per bulan Maret 2021 sebanyak 13 kasus. (Asmui/Rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…