REMBANG – Saatnya pemuda mengambil peran membawa perubahan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, saat seminar nasional publikarya 2023 memperkokoh peran pemuda dengan kesadaran pancasila sebagai benteng polarisasi di tahun politik, di Ruang Audiovisual Museum Kartini, Sabtu (11/11).
Wakil Bupati mengatakan pemuda dapat membawa perubahan itu karena jumlah pemilih dalam pemilu 2024 didominasi oleh kaum muda. Pasalnya, berdasarkan data ada 52 persen atau 100,36 juta dari 204,8 juta pemilih pemula.
“Artinya 50% lebih ini dari kalangan muda yang akan membawa mendorong perahu menuju ke hal yang lebih baik,” imbuhnya.
Ia menjelaskan harapan itu terwujud bila para pemuda tidak apatis dalam menyalurkan hak suaranya dalam pesta demokrasi 5 tahunan.
Gus Hanies mengajak pemuda harus bisa menjadi benteng negara melalui kontestasi politik dari polarisasi atau perkotakan, fitnah, cemooh atau caci maki, yang justru tidak akan membawa maksud dan tujuan politik itu.
“Tujuan politik adalah kekuasaan dan harus dimenangkan melalui ide dan gagasan,” ujarnya.
Saling serang antar pribadi dan kelompok menurut Gus Hanies sudah tidak jamannya lagi dan bukan gayanya anak muda.(Masudi/CBFM)