REMBANG – Satgas Covid-19 Kabupaten Rembang tak henti-hentinya mengingatkan kepada warga setempat untuk jangan sampai lengah penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Hal itu seiring meningkatnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Corona.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Satgas Covid-19 Arief Dwi Sulistya. Menurutnya jumlah warga yang terjangkit Covid sudah tebus diangka 200 orang. Hal tersebut berdasarkan data pada tanggal 22 Februari 2022 ini.
“Pada tanggal 3 Februari 2022 jumlah kasusnya 10 orang saja, tetapi dalam waktu 19 hari jumlah warga yang dinyatakan terpapar itu menjadi 221 orang berdasarkan data 22 Februari 2022,” kata Satgas Covid Rembang.
Akibat meningkatnya kasus, sejumlah sekolah memilih melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau daring. Yang terbaru SMA Negeri 1 Pamotan yang menerapkan sistem pembelajaran ini.
Pihak sekolah terpaksa mengambil kebijakan tersebut karena 24 siswa dan 2 gutu dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab antigen. Kepastian adanya Covid – 19 di lingkungan sekolah tersebut setelah dilakukan langkah trasing dari 100 orang pada jumat 18 Februari 2022. Paska temuan satu orang warga sekolah ini menjalani swab.
Selanjutnya siswa yang positif terpapar corona menjalani isolasi mandiri ( isoman ) di rumah masing – masing. Mereka sebagian besar tidak memiliki gejala apapun.
Kepala sekolah SMAN 1 Pamotan Supartono mengatakan saat trasing dilakukan sudah dua pekan saat sekolahan ini sedang menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen. trasing dilakukan sebelumnya ditemukan ada siswa yang batuk – batuk kecil dan tetnyata terkonfirmasi Covid – 19 dari sekolahan lain.
“Dari hasil swab kemarin dari 100 siswa itu ditemukan 24 siswa dan 2 guru. Kami cukup prihatin atas kejadian ini. Yang jelas ini menjadi bukti bahwa Covid-19 belum selesai. Atas kejadian kemarin kami memutuskan untuk PJJ 100 persen. Mereka masih di rumah dalam posisi tanpa gejala,” jelasnya.
PJJ ditempuh oleh sejumlah sekolah di Rembang dalam rangka memutus matarantai persebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Rembang. apalagi, aneka varian Corona Virus sudah ada di Indonesia. (Asmui)