Bpjs ketenagakerjaan (Naker) Kabupaten Rembang mendorong masyarakat nelayan di Desa Balongmulyo Kecamatan Kragan agar memiliki jaminan perlindungan kerja. Pasalnya pekerjaan non formal seperti nelayan sangat rentan terhadap insiden yang mengancam nyawa.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Rembang, Uun menyampaikan warga Desa Balongmulyo dapat mengikuti program jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Kedua program tersebut terbilang cukup terjangkau, dengan premi Rp. 16.800.

Jika menambah program jaminan hari tua (JHT), warga cukup menambah premi sebesar Rp. 20 ribu saja. Dengan begitu, jika suatu saat terjadi kecelakaan kerja, sudah tidak produktif dimasa tua, atau hingga meninggal saat bekerja, warga tidak perlu risau terkait biaya.

Apalagi untuk jaminan kecelakaan kerja sesuai regulasi pemerintah, BPJS naker memiliki layanan home care. Dimana peserta BPJS naker bisa melakukan perawatan di rumah jika terjadi kecelakaan kerja.

“Jadi bagi yang mengalami kecelakaan mereka bisa kami jemput, atau kami yang mendatangi dari rumah sakit untuk memberikan pengobatan lanjutan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Balongmulyo Waroh Purbayanti mengatakan, selain masyarakat nelayan, pengelola wisata dan para petani juga mengikuti sosialisasi. Menurutnya adanya pengetahuan tentang pentingnya jaminan perlindungan kerja bagi warganya sangatlah penting.

Sebab menurutnya musibah tidak bisa dipradiksi dan bisa datang kapan saja. Apalagi bagi para nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.

“Namanya manusia itu tidak luput dari kekhilafan. Terkadang tidak sengaja kita mungkin mengalami suatu kecelakaan. Untuk itu bpjs ketenagakerjaan akan mengcover dengan memberi bantuan berupa pembebasan biaya perawatan atau uang tunai jika meninggal,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, Jaminan social bagi tenaga kerja merupakan sebuah perlindungan dan akan memberikan manfaat bagi tenaga keja itu sendiri maupun bagi keluarganya. Seperti salah seorang warganya yang telah menerima kesejahteraan berupa klaim Jaminan Kematian (JKm) senilai Rp. 42 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…