Kelompok pemuda Desa Kumbo Kecamatan Sedan berhasil menyulap lahan di perbukitan curam menjadi sebuah destinasi wisata alam yang lengkap dan memesona. Tren desa wisata sepertinya dimanfaatkan dengan baik oleh para pemuda itu.

Lokasi bernama Kalisuru di Dukuh Bamban Desa Kumbo itu menjadi wisata dengan sajian paket destinasi alam berupa pepohonan, taman, resto alam hingga camping ground berlatar gunung dan laut.

Sekilas konsep yang ditawarkan pengelola mirip dengan lokasi wisata Kaliurang di Sleman Yogyakarta. Pengunjung disuguhi dengan aneka pepohonan yang tumbuh liar namun rapi di perbukitan curam.

Di sela perbukitan tersebut dibangun gazebo-gazebo alami yang bisa dijadikan tempat pengunjung menikmati makanan yang dipesan dari resto tradisional. Mereka bisa menjelajah kawasan alam sejuk nan asri seluas sekira 1,5 hektare di sana.

Ketua pengelola wisata Kalisuru, Aan Ainun Najib mengungkapkan, destinasi wisata ini dikelola bersama pemuda Dukuh Bamban Desa Kumbo Kecamatan Sedan. Sejatinya, lahan yang digunakan adalah milik Perhutani BKPH Gunung Lasem KPH Kebonharjo.

Demi pengembangan wisata lokal, ia yang menginisiasi perjanjian kerja sama (PKS) dengan Perhutani. Harapannya, selain merawat alam, pengelolaannya bisa menjadi salah satu sarana pengembangan ekonomi lokal pemuda Desa Kumbo.

“Berawal dari adanya pandemi Covid-19 membuat kami harus berpikir kreatif agar tetap dapat memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Maka dari sini kami berpikir untuk menciptakan perekonomian kreatif di bidang wisata memanfaatkan potensi lahan yang ada,” jelas Aan yang juga menjabat sebagai perangkat Desa Kumbo ini.

Satu destinasi yang menjadi daya tarik dan menantang adalah camping ground yang berada di atas perbukitan. Untuk mencapai lokasi itu, pengunjung harus berjalan naik dengan jalan berkelok sekira 15 menit.

Di lokasi atas perbukitan, pengunjung yang mendirikan tenda bisa menikmati pemandangan gunung, laut serta air terjun. Arah pandangan ke sisi utara, barat dan selatan adalah pegunungan dan hutan yang masuk kawasan Perhutani KPH Kebonharjo.

Camping ground Kalisuru cocok digunakan untuk kalangan pemuda atau bahkan keluarga menikmati akhir pekan dengan gaya antimainstream. Mereka bisa menikmati wisata alam komplet dan menantang namun aman.

Sedangkan pandangan ke arah timur, pengunjung bisa menikmati laut Pantai Utara Kragan dari kejauhan. Jika beruntung saat aliran sungai lancar, pengunjung juga bisa menikmati keindahan air terjun setinggi sekira 5 meter dari sungai setempat.

Sebagai penambah daya tarik pengunjung, sejumlah sarana pelengkap destinasi wisata dibangun di sana. Ada area payung gantung, berbagai spot untuk berfoto selfie atau bersama-sama berlatar alam.

Selain itu, pengelola juga menciptakan aneka lampu hias yang dipasang di sekeliling pohon hutan. Alhasil, lokasi Kalisuru juga bisa dijadikan sebagai tempat nongkrong malam yang hit bergenre hutan alami bagi anak muda.

“Ke depan kami berencana menawarkan lokasi Kalisuru sebagai kelas alam lembaga pendidikan. Agar tidak jenuh, kami menyilakan sekolah membawa peserta didiknya belajar dengan berbagai materi di sini. Kami berikan sarana dan fasilitas edukasi di alam. Kemarin sudah kelas jurnalistik di alam,” jelas Aan.

Salah seorang pengunjung dari Desa Kedungringin Kecamatan Sedan, Khoirul Umam mengaku sangat puas dengan sajian paket destinasi wisata alam Kalisuru. Menurutnya wisata tersebut sangat cocok untuk anak-anak muda seperti dirinya.

“Untuk tempatnya strategis di pinggir jalan, apalagi kalau malam dihiasi berbagai macam lampu dan pengunjungnya lumayan banyak. Pengelolanya juga ramah-ramah,” ucapnya.

Yang menjadi nilai tambah dari wisata kalisuru, lanjut dia, adalah adanya lokasi camping ground dengan pesona air terjun. Selain bisa memanjakan wisatawan, para pecinta alam juga bisa datang untuk menikmati keindahan alam di kalisuru. (Rendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Solois Rembang, Bare Lepas Single Kedua “Out of You”

Penyanyi solo (solois) asal Rembang, Bare melepas single kedua “Out of You”,…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…