Harga cabai di Kabupaten Rembang sudah melandai hingga kembali ke harga normalnya. Hal itu tentu menjadi kabar baik untuk para penggemar hidangan pedas.
Padahal, beberapa minggu lalu harga cabai utamanya cabai rawit merah hingga menyentuh diangka Rp. 90 ribu per kilogram. Hingga membuat para pedagang harus merugi akibat cabai yang terpaksa dibuang karena busuk.
Kini para pedagang dan pembeli dapat tersenyum lebar. Pasalnya, harga cabai rata-rata turun hingga 50 persen lebih.
Salah seorang pedagang cabai di pasar induk Rembang, Juari, Selasa (30/8) menyampaikan harga cabai saat ini sudah stabil Kembali ke harga normal. Seperti cabai merah keriting saat ini harganya Rp. 44 ribu per kilogram, cabai keriting hijau Rp. 34 ribu per kilogram, dan cabai rawit Rp. 22 ribu.
Sementara untuk cabai rawit merah, lanjut dia, kini harganya tinggal Rp. 40 ribu per kilogram yang sebelumnya mencapai Rp. 90 ribu. Turunnya harga cabai sudah terjadi sejak 5 hari yang lalu.
“Pembelinya sekarang kembali normal. Yang awalnya beli sedikit sekarang belinya langsung banyak. Tapi kondisi pasarnya akhir-akhir ini masih sepi,” kata dia.
Pedagang cabai lainnya, Mariyanti, juga mengaku jika para pembeli cabai sudah mulai normal kembali. Namun dirinya tidak bisa memastikan harga cabai tersebut akan selalu berada pada harga normalnya.
“Tapi ini tidak pasti, sekarang turun besoknya naik lagi ya tidak tahu, karena memang harga cabai itu tidak pasti,” pungkasnya.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)
