Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang Rabu malam (23/02) menyebabkan jembatan di Dukuh Kalijambe, Desa Tengger terputus sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Lokasi jembatan berada di tengah sawah dekat kawasan hutan wilayah Perhutani. Setiap hari warga sekitar melintas untuk membawa hasil panen mereka melalui jembatan tersebut.
Mendapatkan kabar tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang langsung datang ke lokasi untuk melihat dari dekat kondisi jembatan untuk segera mendapatkan penanganan darurat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang Sri Jarwati mengatakan, putusnya jembatan tersebut mengganggu aktifitas warga sekitar. Karena jembatan itu merupakan jalan alternatif satu satunya penghubung tiga desa yang paling dekat.
Biasanya warga sekitar memanfaatkan jalan alternatif tersebut untuk menuju Desa Ukir, Desa Pakis, dan Desa Rendeng. Begitupun sebaliknya bagi masyarakat desa yang lain agar dapat mempersingkat waktu.
“Itu menghubungkan Desa Tengger, Ukir, dan Pakis. Terkadang juga warga kalau mau ke Rendang juga ada yang melewati jembatan ini,” kata wanita yang biasa dipanggil Bu Anjar itu.
Lebih lanjut Anjar menambahkan, untuk sementara pihaknya mendorong kepada pemerintah desa setempat untuk secepatnya membuat laporan peristiwa tersebut Bupati Rembang agar segera ditindak lanjuti dengan pembuatan jembatan darurat, atau sementara. Karena keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi warga tiga desa tersebut.
“Kami tadi sudah menyampaikan kepada Kepala Dusunnya agar segera membuat surat kepada Bupati Rembang agar diteruskan kepada BPBD untuk pembuatan jembatan daruratnya, dan untuk pembangunan jembatan baru kepada dinas terkait,” pungkasnya.
Pada Rabu malam, wilayah Kecamatan Sale intensitas hujan yang terjadi sangat lebat. Namun berbeda di beberapa kecamatan yang lain, terjadi hujan sedang, bahkan gerimis saja.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang diramalkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) wilayah Kabupaten Rembang masih akan diguyur hujan sedang hingga lebat sampai akhir bulan Februari ini. Sehingga warga dihimbau jika sewaktu-waktu terjadi cuaca buruk. (Asmui)