Jembatan Penghubung 2 Kecamatan Diperbaiki

REMBANG – Jembatan yang menjadi penghubung Kelurahan Gegunungkulon, Kecamatan Rembang dengan Desa Pantiharjo, Kecamatan Kaliori akhirnya diperbaiki. Setelah sebelumnya jembatan tersebut mengalami kerusakan selama bertahun-tahun.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPU Taru) Rembang, Nugroho, Senin (20/11) menyampaikan jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup lama. Plat besi yang ada di jembatan tergerus oleh abrasi air laut.

Sebab jembatan tersebut terletak di muara sungai. Sehingga ketika terjadi abrasi air laut, plat besi dari baja ewf itu tersebut mudah mengalami korosi dan rapuh.

Upaya perbaikan yang dilakukan oleh DPU Taru adalah melakukan pembongkaran jembatan yang lama. Kemudian membersihkan dan melakukan pengerukan sedimentasi karena terjadi pendangkalan di sungai tersebut.

“Karena berlokasi di perbatasan laut dengan sungai itu terjadi sedimentasi sehingga balok jembatan itu cenderung terendam oleh air. Jadi selain kita perbaiki platnya juga kita tinggikan elevasi jembatannya. Tapi tidak terlalu tinggi karena harus menyesuaikan dengan eksisting jalan,” bebernya.

Dirinya mengungkapkan,untuk konstruksi jembatan yang baru tidak lagi menggunakan plat baja yang rentan korosi, namun menggunakan beton besi bertulang. Untuk ukuran jembatan sendiri memiliki panjang 6 meter dan lebar 3.5 meter dengan anggaran perbaikan Rp 68 juta.

“Ini istilahnya bisa dikatakan bukan jembatan yang besar, jadi masuknya ke pemeliharaan rutin. Cuma memang fungsinya cukup strategis, menghubungkan Gegunungkulon dan Pantiharjo. Itu Kecamatan Rembang dan Kaliori,” ucapnya.

Ditambahkannya, perbaikan jembatan tersebut dimulai sejak awal November lalu. Diperkirakan akhir November jembatan tersebut selesai dibangun.(Rendy/Msd/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *