REMBANG – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) / Kepolisian Republik Indonesia (Polri), diminta untuk menjaga netralitas. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Rembang, AKBP. Dandy Aryo Yustiawan, saat apel jam pimpinan TNI – Polri Jawa Tengah tahun 2023, di Alun-alun Kabupaten Rembang, Hari Selasa (7/3).

Kapolres mengatakan saat ini tahapan pemilu 2024, sudah mulai berjalan di tingkat penyelenggara yaitu Komisi Pemilihan Umum. Sehingga belum melibatkan personel TNI / Polri. Namun ke depan kita dituntut untuk mengamankan pemilu, tetapi netralitas harus dijaga walaupun sebagian pelaku pemilu dari purnawirawan TNI / Polri.

“Kita ketahui memang banyak purnawirawan TNI / Polri, mantan pimpinan-pimpinan kita dulu yang nanti ikut kontestasi pemilu, itu bentuk kepercayaan masyarakat pada purnawirawan TNI / Polri dan juga bentuk peran aktif beliau-beliau di politik setelah kembali ke masyarakat,” imbuhnya.

Pria kelahiran 1977 lulusan Akademi Kepolisian 2001 itu mengungkapkan dukungan kepada mantan purnawirawan TNI / Polri yang ikut kontestasi politik supaya dilakukan lewat doa saja. Bukan dengan melakukan dukungan melalui kegiatan nyata yang dapat merusak nama TNI / Polri yang dari dulu-dulunya selalu netral.

Mantan Kapolres Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara itu menghimbau di dalam bertugas, jangan sampai melakukan perbuatan-perbuatan yang menjatuhkan institusi TNI / Polri. Pasalnya, saat ini penyebaran informasi melalui media sosial sangat cepatnya hingga tidak bisa dicegah dan dibendung.

Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0720 / Rembang, Letkol. Czi. Parlindungan Simanjuntak supaya ketika bijak menggunakan media sosial dengan saring dulu sebelum sharing.

“Hati-hati. Bijaklah menggunakan media sosial baik itu menerima apapun informasi dan mengeluarkan informasi untuk kepentingan dan sinergi kita,” ujarnya.

Mengingat rentang waktu yang panjang menuju pemilu 2024 menurut Dandim antara TNI dan Polri supaya menjaga sinergitas dengan bertukar informasi dan tidak perlu menyombongkan diri masing-masing. Karena keduanya garda terdepan keamanan dan ketertiban masyarakat.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…