Menjelang perayaan Imlek tahun 2022, produsen kue keranjang di Kabupaten Rembang kebanjiran pesanan. Bahkan dalam sehari bisa menghabiskan adonan kue keranjang hingga puluhan kilogram.

Produsen kue keranjang dari Desa Sumberjo Kecamatan Rembang, Liem Luinio menyampaikan dalam sehari dirinya menghabiskan 20 kilogram adonan kue keranjang untuk memenuhi pesanan pembeli.

Dirinya mulai disibukan membuat kue keranjang sejak tanggal 20 Januari sampai saat ini. Para pemesannya datang dari warga tionghoa disekitaran kecamatan Rembang.

Jika dalam sehari dirinya menghabiskan 20 kilogram adonan, maka secara matematis selama 7 hari ini dirinya sudah menghabiskan 140 kilogram adonan untuk memenuhi pesanan pembeli.

“Mau imlek ini sepuluh hari sebelumnya langsung rutin bikin terus. Jadi mulai tanggal 20 sudah bikin hingga sampai sekarang, tanggal 27 terakhir,” kata dia.

Liem Luinio menjelaskan, kue keranjang merupakan panganan khas setiap warga Tionghoa yang merayakan Imlek. Karena dipercaya dengan rasanya yang manis akan membawa keberuntungan bagi yang memakannya maupun yang menyediakannya.

Pembuatan kue keranjang, lanjut Liem Luinio memang memerlukan waktu yang cukup panjang, mulai dari menyediakan ketan, gula, kemudian dicetak dalam wadah kaleng khusus lalu dimasak dengan cara dikukus hingga 6 jam lamanya.

“Kami biasa mulai memproduksi dari 02.30 WIB dini hari sampai sore hari menjelang malam,” ucapnya.

Kue keranjang yang diproduksinya memiliki tiga warna dengan varian rasa yang berbeda-beda. Seperti rasa gula murni, rasa pandan dan rasa coklat van houten. Sedangkan untuk 1 kilogram kue keranjang ia jual dengan harga Rp. 40-45 ribu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…