REMBANG – Menjelang hari raya Idul Adha 1444 H, harga daging sapi di Kabupaten Rembang masih stabil. Yakni rata-rata mulai Rp. 23 juta sampai Rp. 30 Juta.
Satu ekor sapi dengan harga tersebut, maka setiap kilogram daging sapi hidup diharga Rp. 50 sampai Rp. 50 ribu setiap kilogramnya. Harga tersebut dihitung berdasarkan bobot sapi.
Namun harga tersebut diperkirakan bisa naik saat mendekati hari raya Idu Adha.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menyebut, stok hewan ternak untuk kebutuhan kurban tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu.
“Kisaran harga mulai Rp. 22 Juta sampai Rp. 30 Juta. Kalau harga daging kiloan itu diperkirakan Rp. 50 an ribu seiring mendekati hari Kurban bisa meningkat,” jelasnya.
Untuk ketersediaan hewan siap potong Agus menyebut stok aman. Baik dari sisi kesehatan maupun ketersediaan.
Karena pihaknya telah menerjunkan tim dokter untuk memeriksa satu-persatu sapi siap potong yang ada di peternakan maupun yang dijual di pasar hewan.”Sejauh ini stok aman, setiap tahun kita di angka 800 sampai 1.000 untuk sapi, untuk kambing domba tiga setengah sampai 4000 ekor kita gak ada kekurangan,” tambahnya.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan jumlah sapi yang sudah disuntik vaksin agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai ratusan ribu. Tercatat sudah ada 170 ribu vaksin yang disuntikkan ke sapi-sapi agar memiliki daya tahan tubuh terhadap virus ternak.
Selain itu, kasus LSD di wilayah Kabupaten Rembang saat ini cenderung melandai. (Asmui/Msd)