REMBANG – Menjelang Haul Wafatnya Pahlawan Nasional, Raden Ayu (RA) Kartini, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta beserta rombongan pejabat, hari Kamis (15/9), kunjungi Rembang. Rombongan diterima langsung oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, di Pendapa Museum RA. Kartini.
Edy Supriyanta mengatakan kunjungannya ke Rembang dalam rangka haul wafatnya RA. Kartini yang jatuh pada tanggal 17 September nanti. Pasalnya, antara Jepara dan Rembang mempunyai satu kesatuan dengan Pahlawan Emansipasi Wanita tersebut. Kalau Jepara sebagai tempat kelahirannya dan Rembang sebagai tempatnya setelah menikah serta tempat pemakamannya.
“Yuk kita bareng-bareng ke Rembang disamping ke makam Ibu Kartini dan juga meninjau museum,” Imbuhnya.
Mantan Pj. Sekretaris Daerah Rembang itu mengungkapkan kunjungannya ke Rembang juga dalam rangka menimba ilmu ke Rembang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Tengah tersebut mengungkapkan setelah melihat museum RA. Kartini, dirinya sangat terkesan dengan museumnya yang masih murni karena cagar budaya asli. Hal itu dapat dilihat dari ubin tegelnya, kayunya beserta ornamennya belum dirubah. Dibanding Museum yang di Jepara, ada perubahan. Sehingga nantinya museum yang ada di Jepara supaya tidak dirubah.
Abdul Hafidz menuturkan dirinya agak kaget dengan kedatangan rombongan pejabat dari Jepara. Karena Rembang dimungkinkan lebih baik dengan Jepara.
“Ternyata setelah disampaikan apa adanya, kita ada yang lebih baik. Sehingga kita bisa sharing pengalaman dari Jepara,” Bebernya.
Pejabat asal Pamotan itu menyebutkan kedatangan mereka akan diajak berkunjung potensi wisata yang dimiliki oleh kota garam diantaranya kota pusaka Lasem, sentra Batik Lasem.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Mutaqin menerangkan dalam rangka haul RA. Kartini, Pemkab Rembang menggelar ziarah di makam RA. Kartini pada hari Jum’at (16/9), pengajian umum di Alun-alun Kota Rembang dengan pembicara KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro pada hari Sabtu (17/9) dan diakhiri pementasan wayang kulit di Alun-alun kota Rembang pada hari Senin (19/9).(Masudi)
