REMBANG – Guru di bawah naungan Himpunan Pendidik Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), siap berjuang membentuk karakter anak bangsa. Hal itu disampaikan oleh Ketua Himpaudi Kabupaten Rembang, Fenti Yusnia Alfasanah, dalam kegiatan gebyar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Himpaudi, di Gedung Balai Kartini, Sabtu (9/9).
Ketua Himpaudi Rembang mengatakan pihaknya siap mendidik generasi penerus menjadi anak-anak yang hebat, cerdas pikirnya dan berakhlakul karimah. Sehingga Indonesia akan dipimpin oleh anak-anak yang luar biasa.
“10 tahun lagi, anak-anak yang hari ini lari-lari di depan saya. Musuhnya adalah robot. Robot yang diciptakan di Jepang itu, sudah pakai human, sudah dikasih rasa dan dikasih otak. Jangan sampai anak kita bertarung dengan robot, dia kalah,” imbuhnya.
Ia menjelaskan hak dan kewajiban beriringan. Sehingga pihaknya berharap agar anggotanya pantas dianggap sebagai guru dan pantas melakukan tugas sebagai guru. Sehingga haknya akan dipikirkan oleh pemangku kebijakan.
Fenti mengungkapkan terkait hak yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang ke Himpaudi dirasa sudah cukup. Karena dibanding dengan kabupaten lain, bantuan yang diterima guru dari Pemkab Rembang sudah lumayan.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan masyarakat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, Nursidhi menyampaikan bahwa Pemkab Rembang sangat menghargai hak dan kewajiban guru PAUD.
“Terbukti Jenengan diperhatikan dengan memberikan honor atau imbalan. Terimalah rezeki tersebut dengan ikhlas dan senang. Insya Allah walaupun dianggap sedikit, akan membawa barokah,” ujarnya.
Nursidhi berharap di ulang tahun ke-18, Himpaudi dapat menjadi organisasi yang kuat, guru hebat, mewujudkan generasi emas, cerdas dan berkarakter.(Masudi/CBFM)