Siapa yang pernah melewati jalur pantura kabupaten Rembang khususnya di wilayah desa Bonang dan Binangun Kecamatan Lasem. Berada di tepi pantai tentunya pengendara bisa melihat view pantai, kapal- kapal nelayan yang bersandar dan kios- kios yang berjajar menjual ikan- ikan asin yang sudah dikeringkan.
Ikan asin ini merupakan salah satu oleh- oleh khas Kabupaten Rembang. Kios-kios di sana buka 24 jam, sehingga pengendara bisa mampir kapan saja.
Darmiatun salah satu pemilik kios di sana menyebutkan beberapa jenis ikan yang dijual , seperti cumi, pedak, jambal roti, kakap dan gabus asin. Sedangkan untuk ikan tawar diantaranya ikan tawar bilis, gabus, layur dan teri.
Selain ikan tawar dan asin, ada produk kerupuk. Seperti kerupuk ikan, kerupuk cumi, kerupuk udang, kerupuk rajungan dan ada juga terasi.
Terkait harga rata- rata dijual Rp. 5000 dan Rp. 10 ribu. Namun ada juga yang paling mahal sampai Rp. 300 ribuan.
Sejumlah ikan yang dijual Rp.5 ribu yaitu ikan tawar seperti bilis, gabus, tiga waja. Paling mahal dan sering diburu yaitu ikan asin jambal roti yang dijual sampai Rp. 300 ribuan.
“Paling sering dicari jambal roti, kiloannya hampir sama dengan daging sapi, ” ungkapnya.
Sebagian produk ikan yang dijual di kiosnya merupakan produksi dari warga sekitar. Sehingga jika semakin laku terjual maka ikut membantu perekonomian warga sekitar.
Diakuinya adanya pandemi covid-19 dua tahunan lalu ikut berdampak pada sepinya penjualan. Namun seiring dengan melandainya kasus covid-19 dan dilonggarkannya kegiatan masyarakat, penjualan sedikit demi sedikit kembali normal.(Dari Lasem Rendy Teguh Wibowo melaporkan)